WEC 2022: Sean Gelael Diharapkan Taklukkan Le Mans

oleh
oleh
sean-gelael-rene-rast_169

Jakarta, krsumsel.com – Sean Gelael sukses finis runner-up pada balapan debutnya di Le Mans tahun lalu. Kini Sean menargetkan bisa menaklukkan sirkuit itu dan jadi pemenang.

Begitu salah satu petikan wawancara Sean bersama Rene Rast dalam IG Live yang dipandu Gading Marten, Senin (6/6/2022). Perbincangan tersebut dilakukan dalam rangkaian jelang balapan seri ketiga kelas LMP2 FIA World Endurance Championship (WEC) 2022 di Le Mans, Sabtu (11/6).

Sean bertanya lebih dulu kepada Rast soal perubahan Le Mans tahun ini dan pada 2016. Sebab, rekan setim Sean di Team WRT #31 itu pernah tampil di Le Mans enam tahun lalu.”Hanya di sektor terakhir, terutama di tikungan cepat Porsche. Dibuat jadi lebih terbuka dan run-off area lebih besar. Selebihnya sama,” kata Rene.

Bagi Sean, perbedaan mendasar adalah jumlah penonton. “Tahun lalu masih ada batasan karena Covid-19. Tapi tahun ini sudah longgar dan bahkan sewaktu scrutineering saja sudah banyak orang,” katanya.

Sean lalu bertanya ke Gading yang juga sudah ada di Le Mans, tentang perbedaannya dengan balapan-balapan lain yang juga pernah ia tonton.

“Buat teman-teman di Indonesia, jujur saya senang banget. Saya baru pertama ke Le Mans dan langsung merasakan perbedaan atmosfer. Kalau di Sebring, 3-4 hari sebelum balapan masih sepi. Di sini seminggu sebelumnya saja sudah ramai. Dan ribuan tiket sudah terjual untuk penonton dari Inggris,” papar Gading.

“Sebagai penggemar, Le Mans setara dengan F1 Monako, Indy 500, dan 24 Jam Nuerburgring. Tapi sebagai pebalap, ada di grid dan menjadi bagian saja sudah senang. Dan saya ingin menang,” timpal Rast.

Bagi Sean, balapan Le Mans keduanya ini diharapkan bisa jadi momen spesial untuknya menaklukkannya bareng WRT. Sebab, Sean musim lalu berhasil finis kedua bersama JOTA Sport, kalah dari WRT.

Rast pun mendukung Sean jadi pebalap Indonesia pertama yang menaklukkan Le Mans.

“Waktu pertama datang dulu saja sudah terasa bedanya. Penontonnya, suasananya, dan banyak lagi. Semua berbeda,” papar Sean

“Karena Le Mans spesial, saya mau membantu menjadikan Sean sebagai pebalap Indonesia pertama yg menang di Le Mans. Saya juga belum pernah menang soalnya,” sahut Rast.

Gading lalu bertanya lagi kepada Sean dan Rast soal bagaimana mengatur strategi serta waktu istirahatnya.

“Full attack. Begini maksudnya, kita harus menyamakan pemikiran bahwa balapan ini 24 jam dan jangan bikin kesalahan yang sampai membuat mobil rusak,” ungkap Sean.

“Tapi mengistirahatkan pikiran kita itu yang susah, karena otak selalu ke mobil dan teman yang lagi di trek. Namun begitu bisa tidur, kita harus pastikan itu akan bermanfaat buat fisik dan mental,” katanya.

“Fondasi sebuah strategi di balapan ketahanan adalah menjauhi masalah. Kita semua tak boleh melakukan hal bodoh. Intinya, begitu bisa melewati malam dengan selamat, kami punya kans besar. Untuk tidur, 1 s.d. 1,5 jam cukup, asal berkualitas,” papar Rast.(*)

SUMBER