Lebih lanjut Herman Deru menegaskan berkat sinergi antara Pemprov Sumsel bersama Pemkot Palembang dan Kementerian PU akhirnya menjawab semua keluhan masyarakat dengan akan dibangunnya flyover simpang skip. Setelah sebelumnya sempat tertunda selama dua tahun karena adanya refocusing dampak dari pandemi Covid 19 sehingga banyak program infrastruktur khususnya di Palembang ini dialihkan ke bidang kesehatan
“Jadi apa yang kita laksanakan hari ini adalah bagian dari fokus kita terhadap penyebaran pembangunan infrastruktur yang tidak hentinya. Alhamdulilah Pemkot dan Kemeterian PU bersama Pemprov Sumsel tetap akan melanjutkan pembangunan flyover ini,” imbuhnya.
Herman Deru berharap pihak kontraktornya PT. Waskita untuk betul-betul memperhatikan mutu dan lalu lintasnya masyarakat jangan sampai terganggu dampak dari pengerjan flyover.
“Jadi tolong seefisien mungkin menggunakan badan jalan dalam pembangunan ini agar aktivitas masyarakat tetap berjalan normal. Kepada petugas lalu lintas agar membuat rekayasa lalu lintas jika terjadi kemacetan yang tidak terkendali,” katanya.
Dalam pembangunan yang telah ditargetkan Desember 2023 nanti, Herman Deru berharap pembangunan ini dapat dipercepat dengan tidak mengurangi mutu dan kualitas pembangunan itu sendiri.
“Pembangunan ini kalau terlambat pasti didenda tapi kalau dipercepat saya kasih reward. Jadi kalau bisa jangan menunggu Desember 2023, agar dipercepat sehingga masyarakat dapat menikmatinya secara langsung,” kata dia.
Diakhir sambutan Herman Deru mengucapkan terima kasih atas percepatan serta sinergi di dalam pendanaan untuk pembangunan ini.
“Kepada masyarakat saya sampaikan permohonan maaf jika pembangunan ini nanti akan ada ketelambatan lalu lintas,” pungkasnya.