Belum Genap Satu Bulan, Kadiskop UMKM PALI Dapat Kujungan Komisi II DPRD Sumsel

oleh
IMG-20220528-WA0004

Dijelaskannya, bahwa Kabupaten PALI, sebetulnya memiliki potensi pengembangan Ekonomi di berbagai sektor. Namun, diakuinya masih terdapat beberapa kekurangan yang tentu diharapkan bisa dibantu oleh DPRD Provinsi.

“Seperti pengembangan kuliner khas PALI yaitu Sagarurung, yang belum mampu memenuhi kebutuhan pasar dalam jumlah yang besar, disamping itu juga dalam hal pemasaran. Kemudian kemasan dari berbagai aneka kripik yang masih sederhana, serta pembuatan panci atau dandang alumunium yang masih manual, belum menggunakan alat modern,” terangnya.

Tentu dengan gerak cepat dan terukur pihaknya telah menyiapkan terobosan untuk membangkitkan perekonomian rakyat melalu UMKM

“Untuk itu, pihaknya telah menyiapkan terobosan seperti akan menyiapkan gerai oleh-oleh yang siap untuk menampung oleh-oleh khas PALI. Kemudian, berharap dibantu mesin pencetak untuk pembuatan panci dan dandang untuk para pengrajin. Serta dibantu untuk penyediaan mesin kemasan,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Anggota DPRD Provinsi yang telah hadir. “Alhamdulillah Ini kebangan tersendiri bagi kami kedatangan tamu dari Anggota Komisi II DPRD Provinsi. Kami sangat berharap, pengembangan ekonomi lewat sektor Koperasi dan UMKM di Kabupaten PALI, bisa terwujud sebagai bentuk perwujudan visi dan misi Kabupaten PALI, Serasi NIA,” tukasnya.

Sementara itu, Abusari saat dibincangi media ini usai kunker ke Diskop UMKM menerangkan bahwa sebagai salahsatu mitra dari komisi II, hal yang disampaikan oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM PALI, bisa menjadi prioritas dalam pokok-pokok pikiran DPRD asal Daerah Pemilihan (Dapil) PALI.

“Anggota DPRD Dapil Sumsel 6 yakni PALI Muara Enim dan Prabumulih, mempunyai kewajiban untuk memasukkan usulan dari Diskop UMKM lewat aspirasinya,” ungkapnya. (Red)