Industri Madu Oplosan Digrebek Tim Beguyur Bae Unit Ranmor

oleh
IMG-20220520-WA0023

Dirinya menjelaskan, bahwa madu oplosan yang dibuat dicampur dengan air CMC di campur dengan gula lalu di campur Citron (Zat Asam) dan susu bubuk di campur dengan air sebanyak 15 liter per 50 Kilogram (Kg) dan daun Cabi Luto.

“Dari keterangan pelaku Paharudin ke anggota kita pelaku kemudian meletakkan bahan tersebut ke atas kompor sampai air mendidih selama kurang lebih dua jam, lalu diangkat dan dipindahkan ke tempat yang lain lalu di campurkan dengan madu dari lebah sialang,” aku dia.

Selain mengamankan pelaku turut diamankan barang bukti berupa delapan Dirigen Madu Manis 25 Kg, satu Ember Cat berisikan Madu Hitam Manis, satu Ember Cat berisikan Madu Hitam Pahit, lima Kilogram Gula Pasir, satu Biang Susu, satu bungkus Tepung Tapioka, satu bungkus Pengental Pengeras merk Vita dan beberapa bukti lainnya.

Sementara itu, pelaku Faharudin mengatakan, bahwa ia di upah dalam satu bulan Rp 1 juta. “Saya mengerjakan pembuatannya sesuai dengan bahan yang dikirimkan,” aku dia.

Dirinya menuturkan, bahwa ia mengerjakan sesuai dengan pesanan hingga bahannya dari bosnya Henky. “Saya baru 8 bulan bekerja membuat madu oplosan ini,” tutupnya.

Sementara tersangka Hengki, mengaku kepada wartawan bahwa bahan yang di oplos dalam madu tidak berbahaya.

“Semua bahannya alami, tidak berbahaya, namun madu tersebut belum terdaftar di balai pom”ucap nya.(Kiki)