PLN Ajak Para Ibu Lestarikan Jumputan

oleh
IMG-20220518-WA0026

Palembang, KRsumsel.com -Puluhan ibu-ibu pelaku UMKM nampak tak sabar ikuti pelatihan membuat batik jumputan khas Palembang. Hal ini karena jika biasanya mereka hanya menjual, namun kini bisa memperoleh ilmu pembuatan kain jumputan secara langsung dari tangan ahli, yang kemudian bisa dipasarkan ke masyarakat.

Pelatihan itu digelar selama 6 hari, terhitung sejak 17 – 23 Mei 2022, sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT PLN (Persero) UIP3B Sumatera UPT Palembang yang diadakan di PKBM Athree Kelurahan Talang Semut.

“Bismilah, nambah ilmu,” kata salah seorang peserta pelatihan, Selasa (17/5).

Sementara itu, Ketua PKBM Athree, Purnamasari mengatakan, pihaknya sengaja tidak memberikan batasan usia maupun asal tempat tinggal bagi peserta pelatihan. Dengan tujuan tidak membatasi pelaku UMKM dalam mendapat ilmu bermanfaat bagi kelangsungan usaha mereka.

“Biasanya di tempat pelatihan lain, ada batas usia mulai dari 18-25 tahun. Tapi kami sengaja tidak ada batasan. Jadi kaum ibu dan bapak bisa ikut gabung,” ujar dia.

Total peserta pelatihan terdiri dari 18 pengusaha perempuan dan 2 laki-laki. Jelas dia lagi, tak hanya dari Palembang, mereka juga berasal dari sejumlah wilayah lain dalam Provinsi Sumsel.

“Ada yang dari Pali, Banyuasin, Muara Enim sama Baturaja,” kata dia.