Penantian Tiara Andini: Dari Kelingking Patah, lalu Rebut Emas di Vietnam

oleh
oleh
tiara-andini-prastika_169

Jakarta, krsumsel.com – Tiara Andini Prastika masih diselimuti bahagia sesampainya di Tanah Air. Bagaimana tidak, penantiannya akan medali emas di SEA Games dari tiga tahun lalu akhirnya terwujud.

Tiara tampil di cabang disiplin MTB downhill putri yang berlangsung 15 Mei lalu. Ia menjadi yang tercepat setelah menembus waktu 3 menit 31,531 detik. Ia unggul atas pembalap Thailand Vipavee Deekaballes (3 menit 42,337 detik) dan wakil Filipina Naomi Gardoce Mapanao (3 menit 44,772 detik).

Baginya, medali emas ini cukup berharga. Sebab, ia harus menunggunya hingga bertahun-tahun lamanya. Ya, Tiara sendiri pernah tampil di SEA Games Filipina pada 2019 lalu. Tapi kejadian kurang menyenangkan terjadi padanya. Satu hari jelang pertandingan, ia malah mengalami insiden saat latihan hingga jari kelingking kirinya patah.

Meskipun begitu, atlet asal Semarang itu tetap berlomba. Ia pantang menyerah kendati kondisinya kala itu cukup sulit untuk mengendarai sepeda. Tapi Tiara berhasil bahkan merebut satu medali perak dengan catatan waktu tiga menit 16,9 detik. Dia berada di belakang pembalap Filipina Lea Denise Belgira dengan waktu tiga menit sembilan detik.

Lewat hasil itu pula, Tiara bertekad untuk meraih emas di SEA Games Vietnam. Ia mulai melakukan berbagai persiapan, termasuk menjalani operasi dan pemulihan untuk jari kelingkingnya, sampai akhirnya ia mampu melakukan latihan maksimal lagi di lintasan.

Hasilnya, Tiara mendapatkan apa yang selama ini dia impikan. Usaha panjangnya selama tiga tahun sukses diwujudkannya dengan meraih medali emas.

“Dari SEA Games 2019 sebenarnya targetnya emas, namun ada kendala cedera dan saya gagal. Belajar dari situ saya memperbaiki lagi teknik dan fisiknya,” kata Tiara dalam keterangan tertulisnya, Selasa (17/5/2022).

“Iya belajar dari itu saya banyak memperbaiki lagi tekniknya dan fisiknya. Bersyukurnya pemusatan latihannya panjang sekitar setahun dan alhamdulillah mendapat hasil terbaik,” lanjutnya.

Jatuh Cinta dengan Sepeda karena Teman Ayah

Tiara sendiri mengaku mengenal balap sepeda secara tidak sengaja. Teman ayahnya yang mengenalkan pada cabang olahraga tersebut.

“Dulu ada teman ayah yang mengenalkan, eh taunya dapat passionnya di cabor itu. Awalnya juga di roadbike dulu saat kelas 1 SMP, kemudian beralih ke BMX,” cerita Tiara yang pernah juga bergelut di cabang bulutangkis dan atletik ini. “Tapi kelas 2 SMP kembali ke atletik. Baru lah saat SMA balik lagi ke downhill tahun 2012.”

Tiara lantas mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang mendukung dan memotivasinya hingga bisa mempersembahkan emas bagi Merah Putih. Ia pun berharap bisa lebih baik lagi ke depannya. “Saya ucapkan syukur, terima kepada pemerintah, NOC Indonesia, dan PB ISSI yang sudah support balap sepeda hingga bisa meraih medali emas,” ucap Tiara Andini.(*)

SUMBER