” Benar pak saya tidak terima anak saya sudah menjadi korban pelecehan oleh itu kami langsung melapor ke sini,” ungkap ibu korban DK, saat ditemui melapor di spkt Polrestabes, Palembang.
Lanjut DK, setelah mendengar anaknya bercerita dan mengatakan VQ sudah menjadi korban, saat itu ia langsung menghubungi keluarganya untuk menangkap pelaku. ” Saya langsung menghubungi keluarga, untuk menangkap pelaku, setelah pelaku di tangkap, langsung kami serahkan kesini ” ungkapnya yang meminta kasus ini di lanjutan.
Sedangkan, Robbi ketika ditemui di SPKT hanya menundukan kapalanya karena malu. ” Saya mengakui perbuatan saya pak, saya khilaf pak saya melihat korban sendirian dalam rumah pamannya. Saat itu saya hendak bekerja di sana. Tapi melihat korban sendirian timbul lah niat jahat saya. Dan memaksa korban masuk kamar dengan cara saya tarik dan bekap”ucapnya.
Sementara itu,. Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mochamad Ngajib melalui Kasat Reskrim Polrestabes, Palembang Kompol Tri Wahyudi membenarkan adanya pelaku yang diamankan keluarga korban dan sekarang masih dalam pemeriksaan petugas PPA Polrestabes Palembang.
” Benar adanya serahan keluarga korban terkait aksi pelecehan seksual anak dibawa umur, hingga kini pelaku masih dalam pemeriksaan”tutup tri.(Kiki)