Menjelang Penunjukan Pj Walikota Pekan Baru, ini Harapan FIMRI

oleh
IMG-20220512-WA0014

“Kita ingin membangun Riau lebih baik lagi dengan memulai Pekanbaru sebagai barometer semua dimensi, mulai dari dimensi sosial, politik,agama dan budaya. Untuk itu kami berharap Kemendagri dapat membaca keinginan warga Pekanbaru dengan menghadirkan Pemimpin (red-Pj Walikota Pekanbaru) yang benar benar dan serius untuk membangun Pekanbaru kearah yang lebih baik lagi,” pungkas Robert Hendriko.

Masih Simpang Siur dan Spekulatif

Dilansir dari VoxIndonesia.com, sejauh ini belum ada kepastian siapa yang akan menjadi Pejabat Walikota Pekanbaru dan Bupati Kampar setelah berakhir jabatan Firdaus MT dan Catur Sugeng Susanto, 22 Mei 2022 mendatang. Kabar yang beredar Muflihun sebagai Pejabat Walikota Pekanbaru dan Imron Rosyadi sebagai Pejabat Bupati Kampar.

Kepala Biro Pemerintahan Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Muhammad Firdaus ketika dikonfirmasi VOXindonews, Rabu (11/5/2022), mengakui belum mengetahui nama yang disetujui Mendagri. ”Belum. Sampai sekarang belum ada pemberitahuan atau SK-nya sampai ke kita,” ujarnya.

Menurut Firdaus, jika SK-nya sudah diteken Mendagri, nanti diserahkan ke Gubernur Riau Syamsuar. Setelah itu baru diserahkan ke Biro Pemerintahan. ”Kita menunggu dari Pak Gubernur,” katanya.

Hari ini beredar kabar nama Muflihun, Sekretaris DPRD Provinsi Riau sebagai Pejabat Walikota Pekanbaru dan Imron Rosyadi, Kadisnakertrans Riau sebagai Pejabat Bupati Kampar. Kabar burung ini cepat beredar di media sosial, meskipun belum ada konfirmasi.

Kalau benar kabar tersebut, ini suatu kejutan. Sebab, nama Muflihun tidak masuk tiga nama yang dikirim Gubernur Riau Syamsuar  ke Mendagri. Syamsuar mengusulkan Masrul Kasmy, Asisten I Setda Riau, Bobby Rachmat, Kadispora Riau dan M. Edy Afrizal, Kepala BPPD Riau, sebagai calon Pejabat Walikota Pekanbaru.