Jakarta, krsumsel.com – Saat Pasha menjadi Wakil Wali Kota Palu, Ungu meredup. Beberapa panggung coba dijalani, tapi namanya sulit untuk kembali naik.
Tidak bisa dipungkiri jika Ungu kehilangan sosok vokalis yang selama ini menjadi motor di band tersebut. Keputusan Pasha terjun ke dunia politik itu akhirnya menimbulkan masalah di dalam band.
Pasha mengaku terlibat cekcok dengan beberapa personel Ungu. Mereka menentang keputusan Pasha saat itu.
“Saya, Enda, Onci itu berantem. Mereka tidak tegas menyampaikan tapi satire, akhirnya ribut. Babe Rowman sama Makki pada posisi menengahi,” kata Pasha di channel YouTube Eko Patrio.
Ia bahkan sudah memikirkan kemungkinan terburuk yang bisa terjadi di tubuh Ungu, “Saya berpikir Ungu akan bubar saat itu.”
Pasha menceritakan keputusannya terjun ke dunia politik adalah saran dari Eko Patrio. Maka jika Ungu bubar, ia akan menyalahkannya.
“Dan kalau itu (Ungu) bubar, saya salahkan Pak Ketua,” kata Pasha ke Eko Patrio.
“Ini kan gara-gara Pak Ketua juga. Pak Ketua bilang kan waktu kita di pesawat, ‘Ini cocok nih maju’. Kok saya juga tiba-tiba jawab,” tuturnya menjelaskan momen Eko Patrio mengajaknya ke politik.
Saat ini, Pasha menjelaskan hubungannya dengan Enda dan Onci sudah baik. Ia juga memastikan Ungu tetap berjalan.
Menurut Pasha, personel Ungu yang lain sepakat untuk melanjutkan Ungu bersama-sama.
“Hampir 5 tahun itu sudah nggak enakan. Clear-nya baru setahun yang lalu, ngumpul-ngumpul lagi. Sekarang sudah clear Pasha mau ngapain terserah, yang penting Ungu ini jangan bubar,” pungkasnya.(*)
