Warga Lingkis Keluhkan Sungai Tercemar Limbah

oleh
IMG-20220419-WA0024-768x768

Kepala Desa Lingkis, Sopianto S.Kom saat dikonfirmasi membenarkan kondisi tersebut. Menurutnya sejak dua pekan terakhir kondisi sungai di desa lingkis berubah warna kuning kecoklatan dan berminyak akibatnya, banyak warga yang mengeluh gatal-gatal.

Hingga saat ini kata Kades, setidaknya lebih kurang 50 warga yang melapor mengalami gatal-gatal akibat limbah di sungai tersebut.

“Kita belum bisa memastikan apakah limbah tersebut dari salah satu perusahaan sawit atau bukan untuk itu, kita berharap dinas lingkungan hidup bisa turun dan mengecek langsung kondisi sungai tersebut,”ucapnya.

Selain itu, dirinya juga berharap dinas kesehatan juga turun untuk mengecek kondisi warga yang terdampak atau terkena penyakit gatal-gatal,”katanya.

Sementara itu, kepala Dinas Lingkungan Hidup, Aris Panani mengatakan, sejauh ini pihaknya belum menerima laporan dari masyarakat soal limbah tersebut. Akan tetapi dengan adanya informasi dari media ini pihaknya akan segera menurunkan tim untuk mengecek kondisi sungai yang diduga tercemar limbah tersebut.

“Besok akan kita cek dan segera menurunkan tim ke desa lingkis untuk mengecek kondisi sungai tersebut,”ujarnya.

Ditambahkannya, belum dapat dipastikan apakah itu merupakan limbah sawit atau bukan nanti setelah dilakukan pengecekan dan pengujian baru dapat disimpulkan darimana limbah tersebut berasal.(BR)