KRSUMSEL.com – Aksi mahasiswa yang rencananya akan digelar pada Senin (11/4/2022) hari ini diperkirakan akan diikuti oleh ribuan mahasiswa. Demonstrasi tersebut akan diselenggarakan secara serentak di berbagai kota Tanah Air.
Mereka mengajukan sejumlah tuntutan, di antaranya menolak kenaikan harga bahan pokok, dan menolak penundaan pemilu, serta menolak rencana perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo atau Jokowi 3 periode.
Namun gerakan mahasiswa Ini terbagi dalam dua kutub yang berbeda, yakni Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dan Badan Eksekutif Mahasiwa Nusantara (BEM Nusantara).
Meski sama-sama mengatasnamakan Bada Eksekutif Mahasiswa, dua kubu mahasiswa tersebut memiliki sejumlah perbedaan, diantaranya adalah:
1. Perbedaan secara historis
Dosen Universitas Negeri Jakarta, Ubedilah Badrun mengatakan, ada perbedaan mencolok antara BEM SI dan BEM Nusantara. Salah satunya adalah perbedaan sejarah berdirinya dia kelompok mahasiswa tersebut.
Ubedilah mengatakan, BEM Nusantara adalah BEM tandingan dari BEM SI. Dan meski anggota BEM Nusantara didomonasi oleh Kelompok Cipayung, itu tidak berarti mahasiswa yang tergabung di dalamnya masuk dalam kelompok tersebut.
2. Beda metode aksi
Meski BEM SI dan BEM Nusantara mengusung isu yang sama, namun cara mereka menyampaikan aspirasinya memiliki perbedaan.