Jakarta, krsumsel.com – Tersangkut kasus konten porno Dea OnlyFans, Marshel Widianto ternyata masih bisa mengambil sisi positif dari hal tersebut. Ada satu impiannya yang akhirnya terwujud dari kejadian itu yakni keinginan dikejar-kejar wartawan.
Marshel Widianto diburu oleh media karena kasus Dea OnlyFans. Polisi menyebut Marshel Widianto membeli konten pornografi Dea OnlyFans satu Google Drive.
“Iya betul dulu gue pengin banget di kejar wartawan,” ujar Marshel Widianto saat ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis (7/4/2022).
Marshel Widianto antara senang dan syok. Sebab ini kali pertamanya ia tersandung masalah hukum.
“Sampai kegebuk kamera,” tawa sang komika.
Marshel Widianto mengaku trauma usai dipanggil polisi terkait kasus Dea OnlyFans. Pemanggilan itu pun jadi kali pertamanya berurusan dengan polisi dan tindak pidana.
Meskipun hanya sebagai saksi, Marshel Widianto tak menyangka bisa ikut terseret dalam masalah Dea OnlyFans. Padahal niat ia baik ingin menolong Dea OnlyFans dalam segi ekonomi.
“Trauma lah, udahlah maksudnya tidak semua niat baik diterima niat baik dengan semua orang,” ujar Marshel Widiant
Meskipun begitu, Marshel Widianto mengambil hikman dari masalah tersebut. Ia berharap semoga kejadian itu bisa menjadi pintu awal ia menjadi seorang bintang.
“Mudah-mudahan ini awal gue untuk menjadi lebih besar. Gue nggak akan lupakan kalian teman-teman,” imbuh Marshel Widianto.
Marshel Widianto berencana akan menjadikan masalahnya itu bahan stand up comedy. Ia berharap hal itu akan terwujud kelak.
“Tapi mungkin nanti gue akan bikin spesial show juga nanti, judulnya OnlyFans, ada kelas D, B, A sama kelas Google Drive. Jadi teman-teman mungkin itu,” tukas Marshel Widianto.(*)
