Sejarah Singkat Pulau Pahawang Lampung

oleh
pulau-pahawang-2

Desa Pulau Pahawang terletak pada ketinggian 10 m dari permukaan laut.  Topografi daerahnya adalah landai dan berbukit, dengan suhu udara rata-rata 28,5 – 32,0 0C.  Pulau Pahawang memiliki potensi geografis yang terdapat di wilayah darat maupun lautnya.  Sebagian besar ekosistem daratan merupakan hutan, di daerah pantai terdapat hutan mangrove yang relatif masih baik.  Di beberapa kawasan terdapat pantai landai, berpasir ataupun berlumpur.  Perbedaan ketinggian permukaan air saat pasang dan surut relatif rendah.

Potensi Pulau Pahawang

Pulau cantik nan indah ini menyimpan berbagai macam potensi yang dapat dikembangkan dalam rangka penunjang pembangunan. Potensi yang terdapat di pulau Pahawang antara lain;

  1. Pertanian

Pulau Pahawang memiliki luas daratan seluas kurang lebih 1.084 Ha yang terbagi menjadi dua yaitu pulah Pahawang besar dan Pulau Pahawang Kecil. Luas lahan yang terdapat di pulau Pahawang dimamfaatkan oleh masyarakat Pulau sebagai sumber mata pencaharian, dengan membuka perkebunan seperti perkebunan Kelapa dan Kakao.

  1. Perikanan

Kawasan pantai Pulau Pahawang yang masih terlindungi dengan kawasan hutan Mangrove membuat ekologis laut di pulau Pahawang masih Terjaga, ini yang menyebabkan masyarakat Pulau Pahawang yang Mayoritas bermata pencaharian sebagai nelayan dapat mengembangkan sektor perikanan. Laut di sekitar pulau Pahawang menyimpan banyak kekayaan laut yang dapat dikembangkan menjadi sumber mata pencaharian masyarakat pulau Pahawang.

  1. Pariwisata

Pulau Pahawang Lampung kini menjadi destinasi wisata kekinian yang populer dimata para traveller, Para wisatawan dari berbagai pelosok tanah air pun berlomba-lomba untuk berkunjung menyaksikan keindahan alam di sini. Terlebih suasana di pulau ini yang masih alami.

Pulau Pahawang terbagi menjadi dua, yakni Pulau Pahawang Besar dan Pulau Pahawang Kecil. Keduanya pun memiliki kondisi yang jauh berbeda. Pulau Pahawang Besar merupakan pulau yang telah berpenghuni. Sementara itu di Pulau Pahawang Kecil, para traveler akan bisa berpuas diri menjelajahi keindahannya. Terlebih Pulau Pahawang Kecil merupakan sebuah pulau yang tidak berpenghuni. Kalaupun ada, itupun cottage milik warga asing.

Sejarah Singkat Pulau Pahawang Lampung

Sesampainya di Pulau Pahawang Lampung, wisatawan akan disuguhkan dengan pemandangan yang benar-benar memukau. Selain mempunyai pepohonan hijau yang rindang, pulau ini juga terkenal dengan pasir pantainya yang bersih. Tak ketinggalan, para traveler juga akan menyaksikan air laut yang bening di sini.

Di Pulau Pahawang Kecil, terdapat sebuah jembatan yang oleh masyarakat setempat disebut dengan nama Tanjung Putus. Jematan ini merupakan penghubung antara Pulau Pahawang Kecil dengan Pulau Tanjung Kecil. Di sini dikenal sebagai lokasi diving favorit para penyelam. Tak hanya menyelam, para traveler juga bisa menikmati waktunya dengan aktivitas snorkeling di sekitar Pulau Pahawang Kecil di Lampung ini.

Para traveler pun bisa memilih untuk membawa peralawan snorkeling sendiri atau menyewanya dari warga setempat. Tarif untuk menyewa peralawan snorkeling juga cukup standar. Berkisar antara Rp50.000,00 hingga Rp60.000,00.

Pesona bawah laut pulau pahawang

Sejarah Singkat Pulau Pahawang Lampung  Sejarah Singkat Pulau Pahawang Lampung

Sejarah Singkat Pulau Pahawang Lampung  Sejarah Singkat Pulau Pahawang Lampung

Lokasi Pulau Pahawang

 Akses yang mudah menjadi faktor pendukung utama popularitas Pulau Pahawang. Pulau Pahawang berada tidak terlalu jauh dari pusat Kota Bandar Lampung. Perjalan ke Pulau ini bisa dilakukan menggunakan kendaraan pribadi ataupun kendaraan umum. Waktu tempuh perjalanan menuju pulau Pahawang memakan waktu Kurtang lebih  dua jam perjalanan.

Cara menuju Pulau Pahawang