Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Muba, Sunaryo SSTP MM menerangkan sejak tahun 2021 telah launching cafe literasi, yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum pengguna perpustakaan digital.
“Selain itu juga di beberapa kecamatan telah disediakan Pojok Baca Digital (POCADI), sebagai bentuk transformasi perpustakaan digital yg ada di Muba,”bebernya.
Ia berharap, melalui Rapat Teknis (Ratek) Urusan Perpustakaan Dalam Rangka Sinkronisasi dan Harmonisasi Program Kerja Urusan Perpustakaan Tahun 2023 Antara Dinas Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan Dengan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia serta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten / Kota tersebut dapat meningkatkan sinergi dan koordinasi dalam upaya meningkatkan minat baca dan literasi di daerah masing-masing.
“Semoga Ratek ini dapat menghasilkan kesepakatan bersama untuk sinergitas program agar minat baca di daerah dapat terus meningkat,” tukasnya.
Asisten Bidang Administrasi dan Umum, Darma Budhy ST MT menyampaikan agar melalui Ratek Urusan Perpustakaan ini dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat.
Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi Sumsel, Fitriana SSos MSi mengajak agar Kabupaten/Kota dengan Provinsi dapat terus bersinergi menghasilkan keputusan dan sinkronisasi program untuk literasi menuju kesejahteraan.
“Semoga melalui Ratek ini akan menghasilkan banyak kesepakatan yang baik untuk memajukan Perpustakaan di wilayah masing-masing serta meningkatkan literasi masyarakat,” pungkasnya.(AS)