London, krsumsel.com – Gareth Southgate sudah mempersiapkan Inggris menghadapi adu penalti di Piala Dunia 2022. Masalah dihadapi dengan minimnya pemain Inggris jadi eksekutor di klub.
Inggris gagal juara di Piala Eropa 2020 karena kalah lewat adu penalti 2-3 dari Italia di laga final. Kala itu, tiga penendang Inggris yaitu Marcus Rashford, Jadon Sancho dan Bukayo Saka gagal menjalankan tugas.
Pelatih Inggris, Gareth Southgate, jelas tak ingin kejadian pahit di Euro tersebut terulang lagi. Apalagi Southgate juga punya kenangan tak enak di babak tos-tosan usai gagal jadi eksekutor Inggris kala masih bermain di final Euro 1996.
Maka dari itu, Southgate sudah mempersiapkan dengan matang timnya untuk menjalani adu penalti di Piala Dunia 2022 sejak saat ini. Inggris saat ini tengah menjalani pemusatan latihan untuk menghadapi laga ujicoba melawan Pantai Gading (30/3)
Southgate merasa hal kecil seperti ini sangat penting untuk mewujudkan ambisi Tiga Singa juara menjadi juara dunia. Ia percaya dengan melatihnya secara berulang bakal membuat Inggris memiliki kemampuan untuk menghadapi adu penalti dengan baik. Masalah yang dihadapi Southgate soal hal ini adalah hanya dua pemain Inggris yang merupakan penendang penalti utama di klub yaitu Harry Kane (Tottenham Hotspur) dan James Ward-Prowse (Southampton).
“Kami telah membahas berbagai detail dengan para pemain di mana kami dapat meningkatkan untuk menjadi juara dunia.Kami tidak memiliki kesempatan untuk melakukan itu secara rinci di musim gugur karena kami harus langsung fokus pada kualifikasi. Jadi kami merasa pemusatan latihan ini adalah waktu yang tepat untuk memulai itu. Penalti telah menjadi bagian dari itu,” ujar Southgate dikutip dari France24.
“Yang jelas, dalam hal pengambil penalti reguler untuk klub mereka, kami benar-benar hanya memiliki Harry Kane, James Ward-Prowse. Ketika kami bermain melawan Italia, lima penendang utama mereka telah melakukan lebih dari 40 penalti dalam pertandingan kompetitif. Hanya, Kane berada di level itu dan Rashford berikutnya dengan 20 kali,” jelasnya.(*)