Untuk itu lanjut dia mengatakan, pihaknya hadir di Mapolda Sumsel untuk melakukan mitigasi untuk mencegah pelanggaran yang dilakukan anggota Polri. “Ada rekan kita yang tidak profesional dalam melakukan tugas akibat lemahnya pengawasan komandan kesatuan Polsek, Polres, Polda hingga Satker pengawasan tugas,” aku dia.
Oleh karena itu pihaknya hadir untuk melakukan pembenahan agar menimalisir pelanggaran yang terjadi hingga citra Polri naik kembali. “Kita hadir bukan untuk cari-cari masalah tapi untuk mengingatkan rekan-rekan sehingga tidak ada lagi pelanggaran yang berdampak penurunan citra Polri,” tambahnya.
Pihaknya bakal melakukan pengarahan khususnya fungsi-fungsi terkait fungsi pengawasan seperti Irwasum terkiat masalah manajerial, Div propam masalah pelanggaran disiplin hingga pengawas penyidikan.
“Pentingnya pengawasan ini mulai dari diri kita sendiri dari mulai tugas-tugas maupun hal-hal yang apa yang boleh kita lakukan maupun tidak dan juga pengawasan pimpinan yang akan lebih efektif lagi,” bebernya.
Tanggung jawab sendiri ada tiga kategori yakni tanggung jawab Jabatan, tugas hingga perbuatan. “Hal itulah yang wajib kita tanamkan kepada diri kita sehingga kesalahan sekecil apapun akan berkurang,” tuturnya.
Pihaknya juga akan melakukan cek urine terhadap anggota hingga PJU Polda Sumsel. “Ini sebagai tanggung jawab kita dalam melaksanakan tugas, apalagi sesuai dengan keinginan Presiden Jokowi bahwa Polri bersama TNI harus menjadi pelopor penegakan disiplin nasional, ” tutupnya.(****)