Roby Geisha Minta Maaf Ngeganja Lagi, Hilang Job hingga Stres Jadi Alasan

oleh
oleh
roby-geisha-3_169

Jakarta, krsumsel.com – Roby Geisha seakan tak kapok sudah dua kali ditangkap karena ganja. Ditangkap ketiga kalinya, Roby Geisha kembali meminta maaf.

“Ada juga yang mau kami sampaikan terkait dari keterangan klien kami di atas. Mohon maaf juga sebesar-besarnya atas pemberitaan yang tidak baik lagi,” kata Rustandi Senjaya di Polres Metro Jakarta Selatan pada Rabu 23 Maret 2022.

Permintaan maaf itu langsung datang dari diri Roby Geisha. Sang gitaris memohon maaf kembali terjerat dalam kesalahan yang sama.

“Secara khusus, secara pribadi, tadi memohon maaf sebesar-besarnya untuk seluruh masyarakat Indonesia atas berita dan kelakuan yang akhirnya mengulangi kejadian ini,” tambahnya.

Sementara itu ada banyak faktor yang menyebabkan Roby memakai ganja lagi. Salah satunya adalah hilang job karena pandemi sehingga membuatnya stres.

“Memang, perlu kami sampaikan juga banyak faktor yang membuat klien kami mengulangi lagi menjadi pengguna, jadi menyalahgunakan ganja. Salah satunya masalah pekerjaan, (jadi) nggak ada (kerjaan) gara-gara COVID-19 ini. Jadi, mungkin stres, akhirnya kembali mengulangi,” pungkasnya.

“Kurang lebih, menurut pengakuannya Roby ke kami, bahwa dia baru terjerumus lagi untuk menggunakan ganja itu baru sekitar beberapa bulan yang lalu. Jadi, harus dipahami juga bahwa Roby itu sempat clear, sempat bersih dari Narkoba,” lanjutnya.

Pernah bersih dari narkoba, Roby juga sempat rehabilitasi pada 2016. Hal itu sesuai putusan pengadilan kasusnya terdahulu saat dia ditangkap di Bali.

“Kemarin di Bali itu Roby direhab selama 6 bulan, itu sempat clear dari 2016 ke 2022, dan dia benar-benar sempat clear. Pengakuannya hanya beberapa bulan ini dia kembali terjerumus,” paparnya.

“Cuma, karena ada satu dan lain hal yang juga kami tidak mengerti bagaimana. Sehingga Roby kembali terjerumus,” tukas Rustandi.

Melihat kondisi Roby Geisha, tim pengacaranya berusaha agar bisa rehabilitasi. Roby juga berharap dirinya tak dipenjara.(*)

SUMBER