Pangkogabwilhan I Terima Kunjungan Kehormatan Direktur Atla Kemhan Jepang

oleh
IMG-20220322-WA0008

RADM akan merekomendasikan kepada Mabes AL Jepang untuk berkunjung ke Markas TNI AL karena terdapat beberapa perbedaan antara sistem kapal TNI AL dan AL Jepang agar pihak Jepang dapat memahami requirement yang diminta sesuai dengan spesifikasi TNI AL. Dalam kesempatan ini Pangkogabwilhan I juga menanyakan kepada RADM apakah sudah pernah berkunjung ke Markas TNI AL yang ada di Jakarta atau Surabaya.

RADM menyatakan beliau belum pernah namun berencana akan kesana. RADM dalam kunjungan ke Mabes TNI AL, beliau disarankan untuk bertemu juga dengan Kabaranahan Kemhan untuk meminta persetujuan dalam berkunjung ke Markas TNI AL. Pangkogabwilhan I menanyakan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membangun satu unit Frigate, kemudian RADM menjawab dibutuhkan waktu sekitar 5 tahun untuk sebuah Frigate. Tergantung dari berapa banyak Frigate yang akan dipesan. Maka separuhnya akan dibangun di Jepang dan separuhnya dibangun di Indonesia, kemungkinan jumlahnya 4 unit sehingga 2 unit dibuat di Indonesia dan 2 unit di Jepang. Ia meyakinkan bahwa Frigate Jepang ini akan sangat mendukung operasional TNI AL karena sangat fleksibel, jumlah personel yang sedikit dengan bahan bakar IFF adalah Bio Fuel.

RADM menjelaskan bahwa antara Angkatan Bersenjata Jepang dan system senjata dari Itali yaitu LEONARDO telah terjalin perjanjian kerjasama internasional dalam hal security dan transfer of technology, sehingga apabila Indonesia ingin mengganti weapon system atau combat management system dari negara lain seperti Turki maka hal ini akan menjadi sulit dicapai karena akan merubah desain Frigate dan juga karena belum ada history antara AB Jepang dan perusahaan Turki selain itu tdk memiliki Internasional Agreement diantara kedua negara.

Selanjutnya RADM menyampaikan bahwa THALES merupakan perusahaan Perancis yang juga memiliki perjanjian kerjasama internasioal dengan Jepang, namun beliau tetap menawarkan LEONARDO sebagai suatu solusi yang terbaik.