Anak Drever Ojol Asal Palembang Dapat Beasiswa di Universitas Pertamina

oleh
IMG-20220315-WA0025

PALEMBANG,KRSumsel.com – Universitas Pertamina, 11 Maret 2022 – Survey yang dilakukan oleh United Nations Development Programme (UNDP) dan dipublikasikan Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2021 lalu menunjukkan angka indeks ketimpangan gender (Gender Inequality Index/GII) Indonesia tertinggi di ASEAN. Artinya, Indonesia termasuk negara dengan pencapaian pembangunan gender yang belum optimal dibandingkan negara ASEAN lainnya.

Skor GII Indonesia mencapai 0.48 poin. Jauh tertinggal dari negara tetangganya Singapura yang hanya menyentuh angka 0.065 poin, dan Malaysia di angka 0.253 poin. Adapun, indikator penilaian dalam GII diantaranya: kesetaraan capaian pendidikan dan kesempatan kerja.

Sementara itu, pada 2020 lalu, World Bank melakukan sebuah studi untuk menganalisa berbagai permasalahan ketimpangan gender di dunia pendidikan Indonesia. Studi yang didukung oleh Pemerintah Australia tersebut menemukan bahwa di berbagai daerah di Indonesia, perempuan mengalami ketertinggalan dalam pendidikan. Meskipun anak perempuan berprestasi lebih baik daripada anak laki-laki di sekolah, jumlah perempuan yang bekerja ternyata jauh lebih sedikit. Perempuan juga cenderung mendapatkan penghasilan yang lebih rendah, dan lebih sedikit mendapatkan kesempatan promosi jabatan.