Bupati : Saya Maunya Tarif Penyebrangan Gratis Untuk Masyarakat

oleh
IMG-20220310-WA0053

“Hari ini kita melakukan rapat terkait tarif penyebrangan Sri Menanti – Karang Baru Banyuasin, yang dimana kapal ini merupakan salah satu pendukung sarana perekonomian wilayah,” katanya.

Bupati Banyuasin menambahkan, jika memang pembangunan pelabuhan dan pemaksimalan tranportasi penyeberangan kapal ini diperlukan, untuk pemaksimalan integrasi wilayah, juga hal ini membantu Banyuasin dalam meminimalisir biaya pembangunan jembatan, dengan penghubungan lewat jalur air menggunakan kapal penyebrangan, nantinya bisa dimaksimalkan untuk pembangunan lain. Sedangkan terkait dengan biaya tarif yang diajukan tidak begitu memberatkan masyarakat, juga pihak Banyuasin akan mengejar penyelesaian dermaga penyebrangan yang nantinya menjadi fokus utama dalam pendukung penghubung transportasi dan perekenomian di Banyuasin terutama Sumsel.

“Target pada tahun 2023 ini akan dimaksimalkan mulai dari fungsi transportasi jalan kedermaga, hingga penyelesaian dermaganya, sehingga pertumbuhan dan perkembangan ekonomi terus tumbuh dan berkembang,” katanya.

Mengingat, ini bukan hanya masalah transportasi saja, namun dalam kegiatan masyarakat di wilayah perauran Banyuasin, angkutan sungai dan laut merupakan transportas budaya yang tidak bisa lepas dari kehidupan sehari hari. Dan Bupati Banyuasin, H. Askolani menginginkan gratis angkutan untuk masyarakat Banyuasin, namun dikarenakan adanya oprasional, kru kapal dan pegawai pelayanan pelabuhan yang membutuhkan biaya, namun Bupati Banyuasin tetap meminta untuk mengurangi lagi biaya penyebrangan, dan meminta pertimbangan untuk pengkajian tarif ke.

“Kita minta untuk pengajuan tarif penyeberangan minim untuk masyarakat, bahkan kalau bisa gratis untuk masyarakat Banyuasin, namun dikarenakan ada biaya untuk crew dan pegawai jadi ada biaya tarif, namun harus murah untuk warga,” tegasnya.

Sementara, PT. ASDP Kementerian BUMN Cabang Bangka Cristhoper Samosir menyampaikan kisaran usulan tarif, yang akan dijadikan biaya penyebrangan angkutan lintasan Srimenanti – Karang Baru, antara lain:

– Untuk Penumpang Perorangan diusulkan biaya Rp 15.000/Orang

Sedangkan untuk kendaraan pribadi dan angkutan :

– Untuk motor diusulkan biaya Rp 31.000

Kendaraan Pribadi dan Angkutan dibagi beberapa segmen :

– Kendaraan Gol I diusulkan biaya Rp 19.000

– Kendaraan Gol II diusulkan Rp 31.000

– Kendaraan Golongan III diusulkan Rp 64.000

– Golongan IV

Kendaraan penumpang diusulkan Rp 385.000

Kendaraan barang diusulkan Rp 212.000

– Golongan V

Kendaraan penumpang diusulkan Rp 602.000

Kendaraan barang diusulkan Rp 557.000

Dirinya menambahkan, jika meminta Bupati Banyuasin untuk membantu penyelesaian usulan tarif, sebagai salah satu persyaratan mendapatkan program keperintisan.

Sedangkan Kasie TSDP BPTD VII, Indah mewakili Kepala BPTD VII Sumsel Babel, mengatakan jika pihaknya akan melakukan apa yang diperlukan untuk pemaksimalan pelabuhan dan pemaksimalan pelayanan kapal penyebrangan nantinya. Pihak BPTD VII Sumsel Babel akan melakukan pemaksimalan buildir dock dan Site trial dan juga pemaksimalan kru kapal, yang nantinya sudah selesai sebelum beroperasi.

“Kita akan melakukan pemaksimalan di bidang pelayanan, mulai dari apa yang diperlukan sampai pemeriksaan sebelum kapal beroperasi perdana,” katanya.

Dirinya menambahakan , jika saat pembangunan oelabuhan memang sedikit terlambat karena Covid-19 lalu, dan dirinya meminta kolaborasi dengan Banyuasin, terkait jalan akses ke wilayah yang nantinya akan di jadikan pelabuhan Karang Baru, yang nerupakan sarana pendukung pelayanan, sekaligus subsidi dalam transportasi angkuta ke dermaga.(Yan)