Jakarta, krsumsel.com- Premier League resmi menghentikan siaran Liga Inggris di Rusia. Langkah ini diambil sebagai bagian dari sanksi terhadap Rusia.
Premier League akhirnya menangguhkan kesepakatan hak siar dengan Rusia. Langkah itu diputuskan setelah 20 klub sepakat untuk menghentikan kesepakatan dengan Rambler, pemegang hak siar di Rusia.
Sejak Rusia menginvasi Ukraina, Premier League memang meninjau ulang kerja sama dengan Rambler. Kini diputuskan kesepakatan bernilai 6 juta paun per tahun itu dihentikan sementara.
Selain itu, Premier League juga akan menyumbangkan 1 juta paun ke Komite Darurat Bencana (DEC), untuk membantu mereka yang terdampak konflik Rusia-Ukraina.
“Liga sangat mengutuk invasi Rusia ke Ukraina. Kami menuntut perdamaian dan perhatian kami bersama semua yang terdampak,” demikian pernyataan Premier League.
Bersamaan dengan keputusan Premier League, Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) juga menangguhkan kesepakatan dengan Rusia. Itu artinya tak ada siaran Piala FA untuk penggemar sepakbola di negara yang dipimpin Vladimir Putin tersebut.
“Ini hal yang sangat tepat untuk dilakukan dan kami sepenuhnya mendukung keputusan Premier League menghentikan siaran pertandingan di Rusia, menyusul invasi barbar dan tak berperasaan Putin ke Ukraina,” ungkap Menteri Olahraga Inggris Nigel Huddleston dikutip Sky Sports.
sepak
“Rusia tak bisa dibiarkan melegitimasi perang ilegalnya lewat olahraga dan kultur, dan kita harus bekerja sama untuk memastikan Putin tetap paria di dunia internasional,” imbuhnya.(*)