Munich, krsumsel.com – Superstar Bayern Munich Robert Lewandowski telah memutuskan kerja sama dengan sponsornya yang berasal dari China, yang diduga membantu Rusia dalam invasinya ke Ukraina.
Dalam beberapa waktu belakangan ini Lewandowski diketahui menjadi brand ambassador perusahaan teknologi Huawei untuk wilayah Polandia, Eropa Tengah dan Timur, dan Skandinavia. Bintang Polandia itu terlihat kerap mempromosikan produk-produk Huawei di media sosialnya.
Akan tetapi, sejumlah laporan di China menyebutkan bahwa Huawei membantu Rusia untuk menstabilkan jaringan internetnya usai diserang kelompok-kelompok peretas dari segala penjuru dunia. Adapun satu laporan yang tampil di sebuah situs berita China (kini sudah dihapus) mengklaim bahwa Huawei akan memanfaatkan pusat-pusat penelitiannya untuk “melatih 50.000 ahli teknis di Rusia”.
Pada prosesnya hubungan kerja sama antara Robert Lewandowski dan Huawei resmi berakhir. Agen Lewandowski, Tomasz Zawislak, mengungkapkan keputusan diambil atas permintaan kliennya.
“Ya kabar itu memang benar. Hari ini kami memutuskan untuk mengakhiri kerja sama pemasaran di antara Robert Lewandowski dengan merek Huawei,” kata dia kepada Interia Sport, yang dilansir Daily Mail. “Oleh karena itu seluruh pelaksanaan jasa promosi sudah dihentikan untuk bagian kami.”
Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukannya menginvasi Ukraina sejak 24 Februari 2022. Hingga saat ini ribuan korban jiwa dari kedua belah pihak telah berjatuhan dan jutaan warga Ukraina terpaksa mengungsi.
Sementara itu Lewandowski merupakan salah satu pesepakbola yang vokal menentang invasi Rusia ke Ukraina. Pemain Terbaik FIFA dua kali itu mendukung keputusan Polandia memboikot pertandingan melawan Rusia di playoff Piala Dunia 2022 serta terlihat mengenakan ban kapten Bayern dengan warna bendera Ukraina.
“Itu adalah keputusan yang tepat!” cetus pemain berusia 33 tahun itu di media sosial. “Aku tidak bisa membayangkan memainkan sebuah pertandingan dengan tim nasional Rusia di sebuah situasi ketika agresi militer berlanjut di Ukraina.”
“Pesepakbola dan penggemar Rusia memang tidak bertanggung jawab untuk hal ini, tapi kami tidak bisa berpura-pura bahwa tidak terjadi apa-apa,” lugas Robert Lewandowski.(rin/krs)