“Saya kenal dengan korban di warung kopi itu, sebelumnya tidak tahu siapa korban,” ujarnya seraya menyesal atas kejadian ini, dan juga mengaku tidak mengetahui siapa yang menusuk korban dengan senjata tajam.
Sebelum kejadian, ia bersama rekannya Fajri, Khaedar, Doli dan lainnya sedang hiburan di sebuah warung kopi, bernyanyi dan berjoget. Kata dia lagi, tidak lama kemudian datanglah Bambang MZ dan temannya, lalu memukul Yogi dan mengancam menggunakan pisau.
“Karena melihat hal tersebut, teman – teman merasa tertantang dan memukul korban dengan maksud memberi pelajaran, akan tetapi meninggal dunia,” pungkas dia. (BI)