“Program ini diharapkan dapat menyentuh masyarakat Kabupaten Muba terkait pemberian informasi olahan pangan yang sehat dan adanya peningkatan jejaring ditingkat desa terkait keamanan pangan, bekerjasama dengan dinas terkait untuk terus bersinergi dalam pengawasan dan edukasi keamanan pangan di Kabupaten Muba,”ucap Beni.
Plt Bupati Beni berharap, melalui program pengawasan keamanan BPOM, yang dilakukan di Kabupaten Muba dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keamanan pangan, agar benar-benar tujuan dan sasaran pelaksanaan pengawasan di Kabupaten Muba akan dapat diwujudkan dan memberi dampak yang signifikan yang dapat dirasakan oleh segenap komponen masyarakat Muba.
“Saya mengharapkan pertemuan ini dapat membuka saluran komunikasi yang diarahkan untuk transfer of experience sehingga dapat menghasilkan rencana aksi yang strategis bagi kesinambungan berbagai program lintas sektor, kita saling melengkapi, saling memperkuat serta saling menopang bagi kelanjutan pembangunan di Kabupaten Muba,”pungkasnya.
Sementara itu Kepala BPOM Palembang Drs Zulkifli Apt menyampaikan, dalam rangka meningkatkan produktivitas penduduk dan juga menurunkan beban dalam kesehatan, pemerintah sangat mendorong percepatan dan sinergi upaya lokomotif dan representasi hidup sehat melalui Instruksi Presiden nomor 1 tahun 2017 tentang gerakan masyarakat hidup sehat.
“Inpres ini secara khusus menugaskan BPOM untuk menjamin keamanan dan mutu pangan olahan yang beredar di masyarakat, memperkuat dan memperluas pengawasan dan interfensi keamanan pangan dengan anak sekolah” tukasnya.