Untuk menekan angka stunting ini Herman Deru mengatakan Pemprov Sumsel telah melakukan berbagai upaya. Selain menghidupkam Posyandu-Posyandu hingga menyalurkan bantuan timbangan digitalke kabupaten kota, kini ada juga Program Sumsel Mandiri Pangan (SMP) untuk membantu memenuhi kebutuhan makanan bergizi bagi masyarakat.
“Sekilas ini seperti remeh, kita beri bibit, dan ilmu pengetahuan menanam bumbu dapur agar dapat kurangi pengeluaran keluarga. Karena jika dihitung perbulan pengeluaran ini lebih besar daripada membeli beras.
Dan ini butuh dukungan semua pihak termasuk pendamping dari BKKBN. Saatnya kita harus bekerja simultan dan tidak ego sektoral,” jelasnya.
Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (SMP) resmi diluncurkan pada 2 Desember 2021 di Plaza Sungai Lematang, Kabupaten Lahat. Melalui gerakan yang diinisiasi Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru diharapkan dapat menjadikan wilayah Sumsel sebagai daerah mandiri pangan.
Herman Deru juga mengungkapkan secara tegas agar launching serupa dilakukan hingga ke kabupaten/kota lainnya di Sumsel. Ia berharap lewat gerakan serentak ini pihaknya dapat meminimalisir terjadinya kerawanan pangan serta menekan angka kemiskinan di Sumsel. Ia pun berharap peningkatan ekonomi masyarakat segera terwujud.(****)