Polisi Ringkus Pelaku Begal Motor Yang Tembak Mati Korbannya di Desa Cahaya Makmur OKI

oleh
IMG-20220210-WA0018

PALEMBANG,KRSumsel.com – Tim Gabungan Jatanras Polda Sumsel bersama Satreskrim Polres OKI membekuk satu dari dua tersangka begal motor yang menewaskan Budi Satmoko di Desa Cahaya Makmur, Kecamatan Lempuing, Kabupaten OKI, Sumsel.

Tersangka adalah Hasanedy alias Edy Saputra warga Mesuji Makmur, Kabupaten OKI, Sumsel. Dia ditangkap di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (9/2/2022) kemarin.

Sedangkan, tersangka lainnya Afdian alias Riyan alias Yan tewas tertembak saat baku tembak dengan anggota Polisi Polda Lampung. Dia terlibat perampokan di BRI Link yang juga mengakibat satu pegawai wanita tewas.

Dirkrimum Polda Sumsel, Kombes Pol Anwar Reksowidjojo mengatakan tersangka Edy ini beraksi bersama Yan. Tersangka Yan sudah tewas tertembak di Desa Pemetung Basuki, Kecamatan BP Peliung, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur saat digerebek Polda Lampung.

“Tersangka Edy ini saat beraksi bertugas membawa sepeda motor dan yang menjual sepeda motor korbannya. Sedangkan Riyan tugasnya yang mengeksekusi korban. Nah, tersangka Riyan ini sudah tewas tertembak di kepalanya,” ujarnya saat gelar perkara di Polda Sumsel, Kamis (10/2/2022) siang.

Anwar mengatakan, aksi kedua pelaku terjadi Selasa (28/1/2022) sekitar pukul 06.30. Dimana ketika itu, korban Budi bersama istri dan anaknya hendak pergi ke Martapura, OKU Timur mengendarai sepeda motor.

Dalam perjalanan, lanjut Anwar, kedua pelaku membuntuti dari belakang. Merasa curiga dengan gerak-gerik keduanya, Budi sempat memutar balik. Terjadilah cekcok antara korban dan pelaku. Lalu, tersangka Yan menembak Budi di bagian bahu hingga tembus ke paru-paru yang mengakibatkan korban meninggal dunia di lokasi kejadian.

“Usai kejadian kedua tersangka kabur dan menjual sepeda motor korban. Dari pengakuan Edy, ia mendapat uang Rp1.5 juta,” ujarnya.

Atas perbuatannya tersangka dikenakan pasal 365 ayat 4 dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup.

Sementara itu, Edy mengaku ia hanya ikut dengan Riyan. Sementara yang merencanakan aksi tersebut adalah Riyan. ” Saya bertugas membawa sepeda motor yang eksekusi Riyan dan yang punya pistol itu juga Riyan,” ujarnya.

Diakui Edy, usai kejadian ia langsung kabur ke Jakarta dan bekerja disana sebagai salesman. Sementara, uang Rp1.5 juta digunakan untuk membayar hutang. ” Saya bekerja sebagai sales selama lima hari,” ujarnya. (Kiki)