Awal Mula Natasha Wilona Disebut Mualaf dengan Bimbingan Gus Miftah

oleh
oleh
natasha-wilona_169

Jakarta, krsumsel.com – Heboh soal Natasha Wilona disebut mualaf. Bahkan nama Gus Miftah ikut terseret sebagai sosok yang membimbing Natasha Wilona.

Cukup banyak judul dalam channel YouTube yang memuat Natasha Wilona Mualaf. Salah satu yang ramai adalah channel YouTube Dokumen Artis yang memuat video berjudul ‘Jadi Muallaf!! Natasha Wilona Perdalami Ilmu Agama Dg Belajar Mengaji Dan Sholat’.

Setelah coba dibuka, video tersebut berdurasi 6 menit 34 detik. Dalam video tersebut tidak yang memperlihatkan Natasha Wilona mengucap dua kalimat syahadat.

Selain itu, ada beberapa kolase foto yang diedit dengan wajah Natasha Wilona dan Verrell Bramasta. Video tersebut hanya memperdengarkan narasi yang dibacakan.

“Tak banyak yang tahu ternyata sebelum menjadi mualaf, Natasha Wilona sudah lama berlajar mengaji sebelumnya. Kisah tersebut dibongkar ketika Gus Miftah dan Natasha Wilona tengah berbincang dalam sebuah video yang dibagikan pada Selasa 1 Februari tahun 2022. Saat itu Gus Miftah membahas nostalgia pertemuannya dengan Natasha Wilona. Pesinetron yang memulai karier sebagai model itu mengatakan sebelum menjadi mualaf pada tanggal 30 Januari tahun 2022 di masjid Sleman. Dia sudah beberapa tahun belajar ngaji pada Gus miftah,” seperti itu narasi yang terucap pada video tersebut di satu menit pertama.

Adanya video tersebut sampai ke telinga Natasha Wilona. Natasha Wilona pun langsung membantah kebenaran video tersebut.

“Iya jadi aku juga sudah sempat lihat link videonya yang ada di YouTube. Itu kayaknya editan mungkin dari fans, atau orang yang mau bikin konten di YouTube channel itu,” papar Natasha Wilona dalam video di YouTube.

“Biasa lah kabar hoaks kayak gitu pasti ada aja, namanya fans mungkin ya atau content creator ada yang sudah kehabisan bahan jadi bikin konten kayak gitu,” lanjutnya.

Melihat kehebohan itu, Natasha Wilona mengingatkan untuk lebih cermat dalam menggunakan internet. Tidak semua yang ada di dunia maya bisa dibuktikan kebenarannya.

“Jadi lebih baik buat orang-orang di luar sana sebelum kita menerima sebuah informasi terutama dari internet atau dari sosial media kita harus filter lagi, pastiin lagi jangan kita telan bulat-bulat,” tutup Natasha Wilona.(*)

SUMBER