Jakarta, krsumsel.com – Risti Pouran mengejutkan banyak orang atas pengakuan muak dengan ukuran payudara. Gegara hal itu, bintang Tutur Tinular itu pernah jadi korban begal.
Risti Pouran menceritakan kejadian tak mengenakkan tersebut. Pelecehan seksual itu dialami oleh wanita kelahiran Sleman tersebut saat berada di Bali.
Risti Pouran mengatakan saat jadi korban begal payudara itu masih berusia 19 tahun. Kejadian itu baru pertama kali dialami.
“Aku pernah dibegal. Itu di Bali, di pinggir Kuta. Aku mikirnya aku santai deh pakai baju kayak gini, aku pakai baju crop top gitu kelihatan pusarnya. Lagi jalan di pinggir trotoar sama teman cowok-cowok aku kan, pas itu aku dibegal. Teman aku di situ marah, ngejar,” ujar Risti saat ditemui di kawasan Kebagusan, Jakarta Selatan.
“Yang begal naik motor. Seumur hidup aku, aku baru digituin,” lanjutnya.
Risti Pouran ketika itu belum berani bertindak. Tapi kini, ia pantang takut dengan orang-orang yang melecehkan dirinya karena melihat fisiknya.
“Di situ aku belum menjadi wanita yang berani berontak, aku masih anak kecil, masih remaja. Kalau sekarang kayak gitu, aku tonjok,” tutur Risti.
Namun, Risti Pouran tak trauma karena pernah jadi korban begal payudara. Ia menjadikan kejadian tak mengenakkan itu sebagai pelajaran dan membentuk dirinya jadi cewek tangguh.
“Aku nggak menjadikan hal itu sebagai trauma, justru aku asah jadi pengalaman. Jadi sekarang nih pas sudah di entertainment sudah tahu cara orang manggil kita gimana, misal ada yang sedikit ngelecehin. Aku tuh paling benci kalau dipanggil kur-kur, cek-cek, itu pasti aku samperin, aku maki-maki,” kata Risti.
Risti Pouran lalu mengingatkan kepada cewek Indonesia yang punya aset seperti dirinya untuk kuat mental. Sebab, ia menilai di sini rawan tindak pelecehan seksual.
“Payudaraku nggak salah kok, aku juga nggak nyalahin tempat aku dilahirkan, tapi memang kita harus hati-hati punya ini yang besar di Indonesia. Harus kuat mental, harus sabar, karena takut ada pelecehan,” pungkasnya.(mau/nu2)