Pembunuhan di Malam Tahun Baru, Unit Ranmor Gelar Rekontruksi

oleh
IMG-20220201-WA0010

PALEMBANG,KrSumsel.com – Anggota Unit Ranmor Satreskrim Polrestabes Palembang menggelar rekonstruksi Kasus pengeroyokan hingga berujung tewasnya M Haidil Fiqri (17) di Jalan POM IX depan taman TVRI pada malam tahun baru 2022.

Dalam rekonstruksi yang digelar di halaman Mapolrestabes Palembang turut dilibatkan ketiga pelaku Miko Pradetya (19), M Rio Maulana (22) dan RM Wahyu (20).

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib melalui Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi mengatakan bahwa rekonstruksi yang dilakukan untuk melengkapi berkas dan juga mencari kebenaran terhadap keterangan baik dari pelaku hingga saksi-saksi di lapangan.

“Ada 25 adegan yang kita libatkan langsung pelaku dan saksi-saksi di lapangan. Hasilnya nanti sebagai pelengkap berkas yang akan diserahkan ke kejaksaan,” ujarnya, Selasa (1/2/2022).

Dirinya menuturkan, bahwa untuk lokasi rekonstruksi di gelar di halaman Mapolrestabes Palembang karena ada beberapa pertimbangan mengenai hal tersebut.

“Kita tidak menggelar rekonstruksi di TKP karena keamanan, pasalnya seluruh pihak yang mengikuti rekonstruksi tersebut. Kemudian untuk memudahkan komunikasi antara pihak satu dan yang lain dalam penyelenggaraan rekonstruksi ini,” katanya.

Selain itu, tersangka yang dikategorikan berjumlah lebih dari satu orang juga menjadi pertimbangan. Pasalnya total ada tiga tersangka yang terlibat dalam penganiayaan mengakibatkan korban meninggal dunia.

Kompol Tri menjelaskan, motif dari pengeroyokan yang terjadi ini disebabkan karena korban dan sekelompok pemuda adanya salah paham. Korban yang terpisah dari rombongannya didatangi oleh tersangka dan langsung membacok korban.

“Korban yang diduga mau begal ditegor oleh tersangka dan mereka saling lihat, karena tidak senang tersangka memepet motor korban. Korban dibacok sedangkan temannya yang membonceng meninggalkan korban, ” tambahnya.

Para tersangka sendiri ditetapkan pasal 170 KUHP ayat 3 tentang pengeroyokan yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang.(Kiki)