PAGARALAM, KRSUMSEL.com- Sembilan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Pagaralam, Daerah Pemilihan I Kecamatan Pagaralam Selatan, Hari ini datang Menyambangi masyarakat guna menyaring pokok pemikiran serta usulan-usulan yang menjadi persoalan sosial yang ada di tengah masyarakat di kecamatan Pagaralam selatan.
Acara yang dipusatkan di halaman kantor kecamatan Pagaralam Selatan, dihadiri kesembilan Anggota DPRD Kota Pagaralam, Nanto ( PKB ),Hengki ( Demokrat ),Nopran Edwin ( PKS ),Dedi Bohari ( PAN ), Sahardi ( PDIP ), Oliviaana Arifin ( Golkar ) Yuliansi ( Gerindra ), Juliansyah ( Hanura ), Camat Pagaralam Selatan Jhon Hasman, Lurah-lurah, Bhabinsa Bhabinkamtibmas serta Rw dan Rt sekecamatan Pagaralam Selatan, Senin ( 31/01 ).
Setelah Kegiatan Kesembilan Anggota DPRD juga Menyempatkan meninjau Proyek Pekerjaan Plat Duiker ( Box Colvert ), yang terletak di Dusun Belumai Kelurahan ulu rurah, yang tepatnya didepan kantor Camat Pagaralam Selatan, yang ditaksir menelan dana Rp. 297 500 juta , Diduga dikerjakan Asal jadi, Proyek tersebut Baru saja Selesai Pada Akhir Desember Tahun 2021 lalu, namun temuan dilapangan telah terjadi amblas pada sisi proyek tersebut, dan dilakukan Penampalan yang secara kasat mata juga tidak sesuai hasil pekerjaan.
Nanto ( PKB ) yang sempat diwawancara ketika meninjau lokasi, Sebenarnya Pekerjaan tersebut terlihat sudah cukup baik, namun kenyataan Pekerjaan yang belum lama diselesaikan ini ternyata mengalami amblas pada sisi jalan, walau sudah diperbaiki namun pihaknya, maminta sebaiknya pihak pekerjaan umum untuk membuat himbauan agar pada lokasi Pelarangan untuk dilintasi sementara waktu, sampai benar-benar sudah siap difungsilan, juga akan memangil dinas terkait Pihak Dinas Pekerjaan Umum melalui komisi III, untuk meminta penjelasan, “unggkapnya.
Senada yang disampaikan Nanto, Dedi Bohari ( PAN ) Selaku Anggota Komisi III yang membidangi mitra dinas Pekerjaan umum kota Pagaralam, akan segera memangil guna meminta penjelasan terkait proyek tersebut, karena menurutnya seharusnya sebwlum pekerjaan dimulai, Pihak dinas sudah tahu apa yang harus dilakukan dan menghintung rincian pekerjaan, minimal dilakukan pengerasan terlebih dahulu agar tanah yang di lokasi pekrjaan tidak sampai terjadi amblas, “Pokoknya kami akan segera memanggil dinas pekerjaan umum untuk menjelaskan”,tuturnya.
Smentara Dinas Pekerjaan Umum kota Pagaralam Yudianto, Melalui Kabid Bina Marga Dodi Satriawan, saat dihubungi via Phonselnya Bahwa Pekerjaan Proyek tersebut dikerjakan oleh CV Zidan Pratama dengan nilai kontrak 297, 500 juta rupiah, dan memang ada perbedaan dimensi tinggi permukaan dari jalan dan Box Colvert yang dibuat, itulah yang menyebabkan dibuatnya timbunan agar meratakan permukaan jalan dan box colvert. ” kata dodi.
Namun memang diakuinya ada sedikit kesalahan teknis oleh pihak rekanan, yangbpada waktu itu sudah di beritahukan agar segera dibenahi yaitu sisa matrial yang berada di sisi timbunan agar segera dibersihkan, hal itulah yang menyebabkan permukanan timbunan menjadi basah dan terjadi amblas pada sisi jalan, dan kami juga sebenarnya telah melakukan penutupan sementara, agar para pengunan jalan untuk tidak melalui nya sampai bangunan tersebut benar-benar layak dan siap untuk dilalui, namun kenyataanya masih saja dilalui oleh masyarakat dengan kendaraan yang mungkin bermuatan berat,” tambahnya.
Sementara Panitia Pelaksana Teknis Pekerjaan ( PPTK ) Proyek Bidang Bina Marga Firdo Saat dihubungi menyampaikan, bahwa saat ini masih di Palembang, dan meminta untuk tidak diberitakan dan dibesar-besarkan kepada media.( Ca )