Jakarta, krsumsel.com – Pulang dari Turki, beberapa waktu lalu, Ashanty positif terinfeksi COVID-19 varian omicron. Ia kemudian dipisahkan dari keluarganya dan segera menjalani perawatan di rumah sakit.
Kala itu, Ashanty mengalami gejala ringan. Ia mengaku bersin-bersin, hidung mampet hingga tenggorokan terasa sedikit sakit.
Kondisi itu pun bertahan hingga akhirnya Ashanty dinyatakan negatif setelah tes PCR.
“Sampai aku dites (terakhir) negatif pun nggak ada yang namanya demam, sehat. Tapi aku positif dan harus isolasi,” kata Ashanty di kanal YouTube miliknyanya.
Oleh karena gejala yang dialaminya dianggap ringan, Ashanty tidak mengonsumsi obat antivirus. Hal tersebut dikatakan istri Anang Hermansyah tersebut setelah berkonsultasi dengan beberapa orang yang juga mengidap varian yang sama.
“Mereka yang flu batuk, di sana (saudara Ashanty di Amerika Serikat) hanya diberikan pain killer, obat flu dan batuk seperti di apotek,” ucap Ashanty.
Selain itu, pelantun Jodohku tersebut juga mengonsumsi vitamin. Semua obat yang dikonsumsi tersebut diakui Ashanty juga hasil rekomendasi dokter.
“Minum vitamin C dosis tinggi itu wajib, vitamin D,multivitamin dan aku hanya minum obat batuk cair selama tujuh hari, dan obat kapsul flu,” ujar Ashanty menjelaskan.
Lebih lanjut, Ashanty menjelaskan dirinya sempat diberikan infus. Namun cairan itu diberikan untuk dirinya tidak lama.
Kemudian, setelah dinyatakan negatif, selang infus pun dilepaskan dari tangannya.
“Hari 10 negatif, 11 juga sampai berkali-kali negatif baru boleh keluar,” pungkas wanita 38 tahun ini.(dar/dar)