“Smart City tidak melulu tentang teknologi, tapi itu mengenai pola kerja dan mindset. Teknologi yang membantu melaksanakan apa yang ingin kita lakukan untuk perubahan,” ucap pada peniliaian secara virtual Senin (1/11) lalu.
Selain itu, lanjut Samuel, business process (proses bisnis) pun perlu diperhatikan.
“Kota dan kabupaten di Indonesia berbeda-beda, dan tiap kotanya juga memiliki fokus yang berbeda-beda. Sebab itu, pemerintah daerah perlu mengetahui dan menetapkan kota/kabupaten seperti akan yang ingin dibangun dan dicapai, layanan seperti apa yang ingin ditingkatkan dan juga apa yang dibutuhkan oleh masyarakat.” terangnya.(Lilis)