Bandarlampung, Krsumsel.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung menyatakan 24 Sekolah Menengah Atas (SMA) di kabupaten tersebut dinyatakan lolos seleksi tahap dua program Sekolah Penggerak.
“Untuk mengembangkan hasil belajar siswa secara holistik dalam mewujudkan profil siswa Pancasila, maka pada tahun 2021 akan ada tambahan 24 SMA yang lolos seleksi tahap dua Sekolah Motivasi,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung. Provinsi, Sulpakar, di Bandarlampung, Kamis (30/12).
Dijelaskannya, 24 SMA tersebut tersebar di tujuh kabupaten dan kota, yakni di Kabupaten Lampung Selatan lima SMA, Lampung Tengah (7), Mesuji (2) Pantai Barat (1), Pringsewu (4), Waykanan (3), dan Kota Metro (2).
Dalam program Sekolah Penggerak telah ditetapkan kelas 1, 15 SMA dan satu SLB di tiga kabupaten dan kota yaitu Kabupaten Lampung Tengah, 10 SMA, Pantai Barat (2), Kota Metro (3) dan satu SLB.
“Sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pelaksanaan Sekolah Penggerak, pada gelombang pertama telah disalurkan bantuan peningkatan mutu ke masing-masing sekolah senilai Rp53,2 juta,” ujarnya.
Ia mengatakan, bantuan tersebut untuk meningkatkan kompetensi guru, kepala sekolah, dan berbagai kebutuhan pembelajaran.
“Pada generasi pertama ada paradigma baru dalam pembelajaran, seperti tumbuhnya kreativitas dan inovasi melalui proyek-proyek penguatan profil peserta didik Pancasila, selain itu juga ada demonstrasi informasi dan kreasi dan yang terakhir adalah pencanangan sekolah anti-bullying,” katanya.
Ia berharap lebih banyak Sekolah Motivasi di Lampung dan mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, jumlah sekolah di Lampung setingkat SMA/SMK/SLB sebanyak 1.035 unit dengan jumlah siswa 311.934, 21.893 guru, dan 6.209 tenaga kependidikan.(Anjas)
