Gunung Kidul, KRsumsel.com – Kepolisian Resor Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyelidiki pengiriman empat paket yang diduga sabu untuk warga binaan di Lapas Perempuan Kelas IIB Yogyakarta.
Kasat Resnarkoba Polres Gunung Kidul AKP Dwi Astuti Handayani di Gunung Kidul, Rabu, mengatakan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap warga binaan (WB) Lapas Kelas II B Perempuan Yogyakarta yang diduga menjadi penerima paket.
“Kasus ini masih dalam penyelidikan. Kami baru kemarin siang dapat informasi. Yang jelas sudah kita tindak lanjuti, kemarin sudah kita lakukan beberapa pemeriksaan terhadap napi yang ada nama di lapas tapi belum bisa simpulkan,” kata Dwi.
Ia mengatakan empat bungkus plastik berisi kristal berwarna putih telah dibawa ke laboratorium forensik (labfor).
“Itu empat paket, sekitar satu paket 0 koma sekian dan ada yang 0,4 (gram). Tapi ini baru kami masukkan ke labfor,” katanya.
Dwi mengatakan saat ini pihaknya tengah memburu pengirim barang tersebut. Mengingat nama dan nomor telepon pengirim paket diduga fiktif.
“Lewat paket JNE, dan hari ini sudah dapat siapa yang mengantarkan, nanti kita akan telusuri. Kalau pengiriman dari Semarang tapi itu kan bisa fiktif karena nomor yang tertera di situ kita hubungi sudah mati. Yang jelas nama alamat pasti fiktif. Untuk itu, kami kerja sama dengan pihak ekspedisi dan akan kita telusuri lewat CCTV untuk bisa menemukan pengirimnya,” kata Dwi.