Menteri PUPR Minta Percepat Konstruksi Jalan Morosi-Lasolo di Konawe

oleh
Screenshot_2021-12-29-11-15-53-77_40deb401b9ffe8e1df2f1cc5ba480b12

“Akses jalan yang semakin baik juga akan menunjang perekonomian masyarakat di kawasan sekitar,” kata Menteri Basuki.

Penyelesaian Jalan Morosi juga diharapkan nantinya dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan ekonomi masyarakat setempat lewat pemerataan pembangunan dengan membuka peluang-peluang usaha, seperti membuka warung, restoran, dan usaha-usaha ekonomi baru.

Dengan adanya jalan poros tersebut, kondisi jalan dalam kota juga bisa lebih awet, karena kendaraan besar memiliki jalur alternatif. Sehingga pada akhirnya diharapkan juga akan menekan angka laka lantas di jalur tersebut.

“Sekali lagi tolong dipercepat, langgamnya rock on roll, jangan keroncong. Tetapi jangan korbankan kualitas beton karena pasti nanti di sini akan banyak ODOL (Over Dimensi dan Over Loading),” ujar Menteri Basuki.

Pembangunan Jalan Morosi menggunakan anggaran APBN senilai Rp139,9 miliar dikerjakan oleh kontraktor PT Yasa Patria Perkasa-PT Gangking Raya (KSO). Sesuai kontrak, ditargetkan Serah Terima Sementara Pekerjaan atau Provisional Hand Over (PHO) konstruksi Jalan Morosi pada Desember 2022.

Sementara itu Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tenggara Yohanis Tulak Todingrara mengatakan untuk mempercepat penanganan Jalan Morosi disiapkan penambahan tenaga kerja, penambahan jam kerja menjadi 3 shift, menambah jumlah alat seperti Truck Mixer dari semula 6 unit menjadi 9 unit, mengerjakan pekerjaan secara paralel dan simultan serta menambah batching plan dengan kualitas yang lebih mantap.(Anjas)