Sebelumnya, PTPN VI Unit Usaha Kayu Aro masih menggunakan tenaga listrik dari pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) yang dikelola secara mandiri.
Seiring dengan meningkatnya hasil produksi dan memudahkan ekspor, PTPN VI lantas membutuhkan kualitas listrik yang lebih andal, ramah lingkungan dan stabil.
Dalam mewujudkan hal tersebut, PTPN VI Unit Usaha Kayu Aro menjadi pelanggan PLN dengan layanan premium 3 x 197.000 volt ampere.
Manajer PTPN IV Kayu Aro Eko menuturkan pihaknya beralih dari diesel ke listrik PLN sebagai langkah efisiensi demi menekan biaya produksi.
Dia mengaku terkejut pemasangan jaringan 3 x 197.000 volt ampere bisa berlangsung cepat.
“Saat ini, instalasi yang sudah terpasang dapat kami manfaatkan untuk bisa memperkecil biaya produksi, karena kami tidak menggunakan lagi tenaga diesel,” kata Eko.(Anjas)