Dari sini, peserta pelatihan yang kemudian menjadi pelaku usaha akan terus mendapat pendampingan dengan berbagai pola, sehingga calon entrepneur yang masih ragu akan selalu mendapat bimbingan dari pendamping sampai mereka percaya diri dan bisa mandiri.
Melalui BLK inkubator, lanjutnya, setelah mendapat pelatihan, kemudian diarahkan membantu usaha skala kecil yang terus dikembangkan melalui pendampingan manajemen organisasi, koneksi, bahkan bisa jadi sampai bantuan permodalan.
“BLK inkubator bisnis selain memberikan bantuan pelatihan, bisa juga membantu dari sisi permodalan, bisa juga bisnis rintisan terkait fasilitas kerja, bimbingan, dan hal lainnya agar usahanya berkembang secara berkelanjutan,” katanya.
Selain BLK komunitas, lanjutnya, kelompok pelatihan seperti Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) juga bisa didorong menjadi inkubator bisnis, sehingga upaya Pemkab PPU untuk pengembangan ekonomi masyarakat cepat tercapai.(Anjas)