Ia pun mengaku skrining di Kota Tepian Samarinda selama ini sudah berjalan bagus dan tidak ditemukan adanya joki vaksinasi.
“Mudah-mudahan kita di Kaltim atau di Samarinda khususnya tidak ada kasus seperti ini,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda Ismid Kusasih menyatakan untuk menghindari joki vaksinasi dengan mencocokkan antara yang ingin divaksinasi dengan data yang terdaftar untuk melakukan vaksinasi.
“Masyarakat mestinya tau bahwa vaksin itu adalah untuk kekebalan dirinya. Jadi jangan sampai melakukan hal-hal seperti itu karena rugi bagi dirinya dan juga membahayakan joki vaksinasi itu sendiri,” ucapnya.(Anjas)