Untuk tahap pertama, kata dia, akan dibangun kapasitas 100 ribu ton, kemudian tahap kedua dibangun kembali 100 ribu ton.
Menurut dia, keputusan berinvestasi di Kawasan Industri PIER di Pasuruan setelah berbagai kajian bisnis dan survei lapangan.
“Strategisnya lokasi dan kesiapan infrastuktur industri, termasuk ketersediaan energi dan air industri menjadi pertimbangan utama kami,” ucapnya.
Ia juga berharap kerja sama ini terus berjalan harmonis, bisa terus berjalan bersama dan berkembang untuk memajukan Jawa Timur.
“Kerja sama ini sangat penting karena kami dapat lebih mengembangkan lagi pangsa pasar di Indonesia Timur, khususnya pakan ikan dan ternak,” kata Tina.