Antara K-Popers, Akulturasi Budaya dan Jati Diri Bangsa

oleh
IMG-20211223-WA0001

Jakarta, KRsumsel.com – Kehidupan sehari-hari, kita tidak bisa lepas dari ragam budaya populer seperti musik, film, sinetron, iklan, fashion, media sosial, dan lain-lain. Banyak dari kita bahkan yang memiliki ketertarikan bahkan ketergantungan akan produk-produk budaya populer. Selama beberapa dekade, reputasi Korea Selatan dikenal sebagai produsen mobil dan ponselnya dari perusahaan besar seperti Hyundai dan LG, sementara film, acara TV, dan musiknya sebagian besar dikonsumsi pemirsa regional. Sekarang bintang K-pop seperti Blackpink, drama dystopian “Squid Game” dan film pemenang penghargaan seperti “Parasite” muncul di mana-mana seperti halnya ponsel Samsung.

Begitulah transformasi negara gingseng ini berubah dari konsumen budaya Barat menjadi raksasa hiburan dan pengekspor budaya ke pelbagai belahan dunia. Selama bertahun-tahun mereka mempelajari Hollywood dan pusat hiburan lainnya, mengadopsi dan menyempurnakan formula dengan menambahkan sentuhan khas Korea. Begitu layanan streaming seperti Netflix meruntuhkan hambatan geografis, budaya korea menyebar menjadi trend setter dunia.

Dilansir dari Detik.com menjamurnya budaya pop Korea Selatan di seluruh dunia adalah karena kebudayaan Korea yang sudah mulai terbuka dan bahkan mulai menyatu dengan budaya global. Hal ini tidak terlepas dari dukungan pemerintah sana dalam mengekspor budaya.

Pemerintah Korea Selatan pun ikut turun tangan dalam usaha untuk memperluas budaya Korea ke seluruh dunia. Tak lagi memperbanyak ekspor barang-barang mewah seperti mobil, pemerintah mulai mengajak publiknya untuk ‘mengekspor’ kebudayaan mereka ke seluruh dunia. Sebut saja salah satu contohnya adalah candu akan hiburan K-Pop Culture, oleh group band BTS (Bangtan Boys), kata “Bangtan” memiliki arti anti peluru sementara “sonyeandan” bermakna sekelompok anak laki – laki. Bangtan Sonyeondan bisa disebut sebagai penangkal hal buruk. Group boy band ini memulai debutnya pada tanggal 13 Juni 2013. Grup musik idola asal Korea Selatan besutan Big Hit Entertainment ini Popularitas BTS di dunia sudah tidak diragukan lagi. Dalam hitungan menit saja lagu-lagu mereka berhasil ditonton jutaan orang. Channel YouTube resmi HYBE Labels mereka telah memiliki 59.5 juta subscribers.

Antara K-Popers, Akulturasi Budaya dan Jati Diri Bangsa

Untuk menjadi se tenar sekarang, perjuangan Group Band anak muda ini tidak bisa di pandang sebelah mata. Kisah itu dilakoni Park Jimin atau biasa dipanggil penggemarnya dengan Jimin atau Chimmy. Salah satu pentolan group BTS. Pria yang ahir pada tanggal 13 Oktober 19995 di Busan ini menapak karirnya melalui jalan terjal. Bahkan kemampuannya sempat diragukan oleh agensi. Oleh karena itu Jimyn membulatkan tekad. Pria ini adalah seorang pekerja keras. Ia hanya tidur sekitar 2-3 jam saja dalam sehari. Pukul 7 sampai pukul 3 dia bersekolah sepulang sekolah dia habiskan waktunya untuk latihan hingga 4 pagi. Bahkan Jimin sering sekali merasa tidak percaya diri dengan berat badannya hingga dia melakukan diet ketat. Karena terlalu memaksakan diri, acapkali dia mengalami mimisan sampai pingsan saat latihan. Hal tersebut sangat membuat member lain khawatir.

Sebelum menjadi traine di Big Hit entertainment, Jimin sempat menyerah terhadap mimpinya karena Jimin berasal dari keluarga yang kurang mampu jadi ia tidak bisa membayar kelas dance dan nyanyi. Selain itu, ayahnya Jimin juga sempat tidak menyetujui impian Jimin menjadi seorang penyanyi karena ayahnya menginginkan dia menjadi pegawai negeri. Ayah Jimin berpikir bahwa menjadi seorang penyanyi belum tentu ia memiliki gaji yang tetap. Lalu, Jimin dan gurunya berhasil meyakinkan sang ayah akhirnya Jimin bisa bersekolah di Busan High School of Art dan guru Jimin pun menyarankan ia untuk mengikuti audisi Big Hit Enterteiment. Di sekolah ini juga Jimin bertemu dengan Kim Taehyung. Jimin dan Taehyung merupakan teman seperjuangan. Berkat Taehyung juga Jimin bisa menjadi debut di BTS. Taehyunglah orang yang meyakinkan pihak agensi bahwa Jimin mampu debut sebagai BTS. Dan akhirnya Jimin debut menjadi anggota BTS pada tanggal 13 Juni 2013.