Mamuju, Krsumsel.com – PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Mamuju Provinsi Sulawesi Barat siap membangun jaringan listrik berkapasitas 10 megawatt (MW) guna mendukung kebutuhan akan listrik masyarakat di Pulau Karampuang.
“Berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilakukan Pemprov Sulbar dan Universitas Hasanuddin Makassar, disepakati pembangunan jaringan listrik berkekuatan 10 MW yang dapat melayani 5.800 pelanggan hingga 10 tahun ke depan,” kata Manager PLN UP3 Mamuju, Didik Krismanto, Rabu.
Hal itu disampaikan Didik Krismanto, saat presentasi pemaparan hasil akhir “feasibility study” atau studi kelayakan yang telah dilakukan Tim Puslantek-COT Fakultas Teknis Universitas Hasanuddin Makassar Sulawesi Selatan.
“Kami siap mendukung kebijakan Pemprov Sulbar. Nanti kita juga akan menunggu pola kerja sama seperti apa yang akan diterapkan. Tentunya harus sesuai regulasi izin wilayah usaha yang secara aturan telah ditetapkan sebelumnya,” tambah Didik Krismanto.
Sementara, Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar menyampaikan bahwa Pemprov Sulbar saat ini sedang melakukan pengkajian bersama Tim Puslantek-COT Fakultas Teknis Universitas Hasanuddin, terkait peningkatan kapasitas daya saing perekonomian masyarakat di daerah itu.
Salah satunya kata Ali Baal Masdar, melalui pembangunan Infrastruktur sumber daya tenaga listrik yang akan ditujukan bagi masyarakat Pulau Karampuang di Kabupaten Mamuju.