Pemkot Jaksel Jamin Pangan Aman Dari Zat Berbahaya

oleh
Screenshot_2021-12-22-19-48-30-76_40deb401b9ffe8e1df2f1cc5ba480b12

Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Jakarta Selatan Hasudungan Sidabalok menjelaskan, sebanyak 63 sampel produk dicek ke Laboratorium Mobile yang disediakan BPOM Jakarta, Dinas, dan Sudin KPKP Jakarta Selatan.

“Untuk KPKP sendiri mengambil 15 sampel yang terbagi dalam tiga komoditi. Untuk pertanian 25 sampel, peternakan tujuh, perikanan tujuh,” ungkap dia.

Adapun parameter uji produk peternakan dan perikanan meliputi uji kebusukan, uji formalin, dan secara pancaindera.

Sementara produk perikanan Suku Dinas melihat apakah ada kandungan rhodamine, formalin di dalam produk tersebut.

Lebih rinci Hasudungan mengatakan sejumlah produk yang dicek meliputi daging ayam, makanan olahan, ikan asin, ikan segar, cumi, sayuran, kerupuk, dan cabai.

“Hasilnya sementara bagus tidak ada yang mencurigakan. Tapi tadi kita temukan ada ikan asin sepat yang sudah berjamur dan sudah kita tarik,” kata dia.(Anjas)