Pemerintah Diminta Lindungi PTBA Dari Unjuk Rasa Yang Diduga Bayaran  

oleh
IMG-20211222-WA0024

Hal senada juga dikatakan Ketua DPP BARA JP, Vivi Evilia Bahwa rencana unjuk rasa tersebut teramat berlebihan bagi PTBA yang menjadi perusahaan berbasis bisnis energi pada tahun 2026 dengan target pendapatan dari sektor energi sebesar 50 persen dan bisnis batu bara 50 peresen.

“Kita amat menyayangkan jika terjadi aksi unjuk rasa. PTBA yang sedang dalam tren positif seharusnya didukung, bukan malah direcoki. Oleh karena itu, kami menduga ada segelintir pihak yang ingin menghancurkan PTBA, dan itu tidak boleh terjadi,” ungkap Vivi.

Vivi berharap, pihak kepolisian tidak mengizinkan aksi tersebut dan meminta pihak terkait melindungi PTBA di tengah perjuangannya sebagai perusahaan yang berkontribusi besar bagi negara.

“PTBA itu bagus. CSR nya juga tersalurkan dengan baik, jadi bermanfaat juga untuk masyarakat. Kita harap jangan sampai ada motif buruk yang ingin merubuhkan PTBA dibalik aksi unjuk rasa itu,” tegasnya.

Vivi juga membeberkan bahwa Direktur Utama PTBA, Suryo Eko Hadianto belum lama ini mengumumkan pencapaian laba bersih didukung dengan pendapatan usaha sebesar Rp 26,2 triliun.