MUARAENIM, KRSumsel – PT. Bukit Asam Tbk (PTBA) membukukan laba bersih sebesar Rp 7 triliun hingga November 2021. Raihan tersebut merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah perusahaan berdiri, Rabu,(22/12/2021).
Namun beredar kabar, prestasi tersebut justru diduga tidak disenangi sejumlah kelompok, karena didapat informasi akan ada rencana aksi.
Rencana atas aksi tersebut lantas disesalkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Barisan Relawan Jalan Perubahan (BARA JP), Qomarudin Mangunjaya.
“Tentunya kita menyayangkan adanya kelompok yang justru merongrongi prestasi PTBA, sebab di sisi lain, PTBA saat ini diketahui tengah menyiapkan langkah dan strategi untuk mewujudkan visi menjadi perusahaan energi dan kimia kelas dunia yang peduli lingkungan,” ungkap Qomarudin.
Qomarudin menduga, aksi tersebut didalangi seseorang yang memang iri terhadap prestasi PTBA. Menurutnya, kalau pun memiliki bukti bahwa PTBA melakukan kesalahan atau pelanggaran, maka bisa ditempuh melalui jalur hukum.
“Seharusnya semua ditempuh sesuai prosedur. Kami menilai rencana aksi unjuk rasa di depan PTBA itu diduga ada yang mendalangi dan orang-orangnya dibayar. Kami sendiri mengapresiasi PTBA yang melakukan transformasi untuk mendukung target Net Zero Emission (NZE) di tahun 2060 sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo dan meningkatkan kontribusi perusahaan dalam mendukung ketahanan energi nasional. Itu sebabnya BARA JP ikut menyikapi hal ini,” beber Qomarudin.