Kotawaringin Timur Belum Jadwalkan Vaksinasi Anak 6-11 Tahun

oleh
Screenshot_2021-12-22-13-36-52-79_40deb401b9ffe8e1df2f1cc5ba480b12

Sampit, KRsumsel.com – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah belum menjadwalkan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun, karena masih memprioritaskan stok vaksin untuk penduduk usia dewasa dan lansia.

“Jadi, untuk sementara kita prioritaskan yang dewasa dulu, baik untuk vaksinasi pertama maupun kedua. Per hari antara 1.500 sampai 1.900 orang, kecuali Jumat hanya sekitar 500. Dalam dua hari ini insya Allah mencapai 70 persen,” kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kotawaringin Timur Umar Kaderi di Sampit, Rabu.

Umar menjelaskan laporan capaian vaksinasi hingga Selasa (21/12) pagi, untuk dosis pertama mencapai 69,93 persen dan dosis kedua 37,85 persen. Dibutuhkan sekitar 2.200 dosis untuk mencapai 70 persen vaksinasi dosis pertama sesuai target minimal yang diterapkan pemerintah hingga akhir Desember 2021.

Belum dilaksanakannya vaksinasi terhadap anak usia 6-11 tahun karena stok vaksin masih terbatas. Hingga kemarin stok vaksin di gudang farmasi Dinas Kesehatan, yaitu vaksin Sinovac sebanyak 4.020 dosis dan Astrazeneca 13.150 dosis. Selain itu, ada stok vaksin di masing-masing Puskesmas.

Kotawaringin Timur Belum Jadwalkan Vaksinasi Anak 6-11 Tahun

Umar juga menyebutkan ada tiga Puskesmas yang capaian vaksinasinya masih rendah, yaitu Puskesmas Bapinang Kecamatan Pulau Hanaut sebesar 24 persen, Puskesmas Baamang I Kecamatan Baamang sebesar 25 persen dan Puskesmas Samuda Kecamatan Mentaya Hilir Selatan sebesar 29 persen.

“Tapi, untuk Puskesmas di dalam kota itu ada yang rendah capaiannya karena di kota banyak yang melaksanakan vaksinasi, seperti Polri, TNI, BIN, Kadin dan lainnya. Bahkan, malah sampai kesulitan mencari sasaran. Untuk Puskesmas secara umum rata-rata 60 persen, bahkan ada yang sudah 80 persen. Sekarang kami memaksimalkan vaksinasi per RT,” kata Umar.