KKP: PNBP Perikanan 2021 Hampir Capai Rp1 Triliun

oleh
Screenshot_2021-12-22-13-32-29-69_40deb401b9ffe8e1df2f1cc5ba480b12

Jakarta, KRsumsel.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan, jumlah Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Perikanan pada Desember 2021 ini diketahui sudah hampir mencapai Rp1 triliun, atau meningkat pesat dari PNBP Perikanan Tangkap 2020 sebesar Rp643,6 miliar.

“(Jumlah PNBP Perikanan terakhir dilihat tadi malam) Rp920 miliar, masih punya waktu beberapa hari (untuk sampai Rp1 triliun),” kata Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, dalam konferensi pers bertajuk “Catatan Akhir Tahun 2021 dan Program Ekonomi Biru 2022” yang digelar di kantor KKP, Jakarta, Rabu.

Menurut dia, jumlah tersebut adalah pencapaian yang luar biasa meski dirinya menyatakan bahwa hal tersebut masih belum maksimal.

Menteri Kelautan dan Perikanan juga mengungkapkan bahwa sebenarnya dirinya mengalami stres selama beberapa bulan terkait dengan PNBP perikanan karena kerap dihubungi oleh kementerian lain mengenai PNBP Perikanan, apakah bisa menembus angka tahun lalu.

Namun, dirinya bangga bahwa KKP pada tahun 2021 ini sudah bisa melakukan banyak hal termasuk mencapai jumlah PNBP 2021 yang meningkat pesat dibanding tahun sebelumnya. “Tahun 2022, kalau kita menggunakan tagline accelerate (akselerasi/percepatan), insya Allah kita akan bisa lebih cepat lagi,” katanya.

KKP: PNBP Perikanan 2021 Hampir Capai Rp1 Triliun

Trenggono mengingat bagaimana saat dirinya mencanangkan bahwa potensi PNBP perikanan di Tanah Air sebetulnya bisa mencapai Rp12 triliun per tahun, maka banyak yang mencemooh serta tidak sedikit yang mempercayai hal tersebut.

Padahal, dirinya menyatakan telah melakukan perhitungan beserta evaluasi dari data-data internasional sehingga hal itu diyakini dapat tercapai, apalagi potensi produksi kelautan dan perikanan nasional sekitar Rp224 triliun.