Kementerian PUPR Salurkan 656 unit BSPS Bagi Pondok Wisata Labuan Bajo

oleh
Screenshot_2021-12-22-13-34-40-47_40deb401b9ffe8e1df2f1cc5ba480b12

Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Nusa Tenggara II Ditjen Perumahan Kementerian PUPR Yublina D Bunga menyatakan, BP2P NT II sudah menyelesaikan 656 unit Sarhuna sebagai dukungan terhadap Daerah Wisata Super Prioritas Labuan Bajo dengan total anggaran sekitar Rp89 miliar.

“Kami bersama pemerintah daerah setempat bekerja sama untuk menata kawasan ini jadi kawasan pariwisata premium dengan mengubah rumah-rumah masyarakat yang sebelumnya tidak layak huni menjadi homestay sehingga para wisatawan bisa betah dan nyaman tinggal di sini,” kata Yublina.

Program Sarhunta yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Perumahan dilaksanakan sejak tahun 2020. Pelaksanaanya dilakukan di dua daerah yakni Kabupaten Manggarai Barat tersebar di empat kecamatan dan 12 kelurahan/ desa serta Kabupaten Manggarai di satu kecamatan dan empat desa.

Dalam proses pembangunannya masyarakat dilibatkan secara aktif agar mereka bisa merasa memiliki dan menjaga bangunan Sarhunta ini. Pemilik rumah maupun tukang bangunan yang bekerja juga bisa mendapatkan upah kerja sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat.

Dengan dibangunnya Sarhunta tersebut, masyarakat setempat kini bisa memiliki pemasukan tambahan dari uang sewa homestay yang dimiliki.

Dengan demikian jika sebelumnya masyarakat hanya mengandalkan pendapatan dari hasil laut dengan menjual hasil ikannya maka kini memiliki hunian layak sebagai tempat tinggal sekaligus tempat penginapan dengan sarana dan fasilitas pendukungnya.(Anjas)