Surabaya, KRsumsel.com – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Surabaya mengapresiasi kebijakan pemerintah kota setempat yang menaikkan insentif Hafidz/Hafidzah atau penghafal Al Quran dari Rp600 ribu menjadi Rp800 ribu per bulan.
Rais Syuriah PCNU Surabaya K.H. Mas Sulaiman di Surabaya, Kamis, mengatakan, sebagai pengurus PCNU Surabaya, pihaknya sangat gembira dengan apa yang telah dilakukan Eri Cahyadi sejak dilantik menjadi Wali Kota Surabaya, salah satunya pemberian insentif bagi para hafidz/hafidzah.
“Selain memberikan insentif kepada hafidz/hafidzah, kami berharap agar wali kota juga memperhatikan guru-guru di pondok pesantren khususnya guru-guru madin,” katanya.
Sebab, lanjut dia, selama ini belum ada perhatian dari pemerintah seperti pemberian insentif untuk para guru madin.
“Untuk guru TPQ sudah ada pemberian insentif. Harapan saya, para guru diniyah ini juga mendapat insentif. Kita harus mengambil langkah maksimal, jangan setengah-setengah. Kami para kiai dan ulama siap mendukung langkah-langkah wali kota Surabaya,” katanya.
Hal sama juga dikatakan Ketua Tanfidziyah PCNU Surabaya K.H. Ahmad Muhibbin Zuhri. Ia mengatakan, kemajuan kota yang dibangun pemerintah seperti infrastruktur dan fasilitas umum yang terus diperbaiki tujuannya adalah untuk membahagiakan warganya. Namun kebahagiaan itu letaknya ada dirasa, sehingga hal itu bukan paripurna.