Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Banyuasin Dr. dr. Hj. Rini Pratiwi, M. Kes mengatakan, sampai tanggal 11 Desember 2021 pukul 16.00 WIB, situasi Covid-19 di Kabupaten Banyuasin terdapat 13.008 kasus kontak erat, 5.920 kasus suspek, 22 kasus probabel, 3.377 kasus konfirmasi dan 4 kasus aktif. Persentase Covid-19 yang meninggal di Kecamatan di wilayah Kabupaten Banyuasin sebesar 4,98% masih di atas target nasional yaitu < 3%.
Kadinkes juga menambahkan terjadi penurunan persentase stunting pada balita di Kabupaten Banyuasin selama periode Tahun 2019 – 2021, yaitu dari 17,6%, 10,02% dan 6,31 %. Hal ini menunjukkan adanya keberhasilan beberapa intervensi yang dilakukan dan terjalinnya konvergensi program dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Banyuasin meski di masa pandemi Covid 19. Tren penurunan angka stunting yang signifikan juga diikuti sebagian besar kecamatan di tahun 2021,” bebernya.
Diketahui, dalam acara ini juga dilaksanakan, Launching Vaksinasi Terintegrasi dan Soft Launching Rumah Sakit Pratama menjadi Rumah Sakit Umum Daerah Tipe D Sukajadi, Launching BLUD (Badan Layanan Umum Daerah) untuk Puskesmas dan Rumah Sakit ditandai dengan Penyerahan SK BLUD Kepada Rumah Sakit dan Puskesmas. RSUD Sukajadi Puskesmas, dan Puskesmas Mariana
Penandatanganan Prasasti Peresmian Gedung PSC 119 dan Penyerahan Kunci Mobil Promosi Kesehatan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin.
Penyerahan Publikasi Data Stunting tahun 2021 dari Ka Bappeda dan Litbang/ Kadinkes kepada Bupati Banyuasin. Pada Tahun 2021 Kabupaten Banyuasin mendapatkan predikat Terbaik I dalam Aksi Konvergensi Stunting Tahun 2020 Tingkat Provinsi Sumatera Selatan.