Kapolres Qori Wicaksono mengatakan, jenazah diduga Fitri Elfirati baru bisa dilakukan evakuasi oleh tim gabungan sampai di lokasi pemandian Desa Sikelang, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, sekira pukul 18.45 WIB jelang malam.
Kemudian jasad korban dibawa ke RSUD Kota Subulussalam guna dilakukan identifikasi oleh tim dokter dan tim kesehatan polres setempat, dan dilakukan secara virtual yang dipandu oleh dokter Aryandi, dari Bidang Dokkes Polda Sumatera Utara.
Dari hasil identifikasi, kata kapolres, pada jasad korban Fitri Elfirati turut ditemukan luka di kepala lebam diduga terkena benturan, luka sobek kepala di kening diduga terkena benda tajam, serta turut ditemukan sejumlah luka lebam di beberapa bagian tubuh korban.
“Kondisi jenazah juga sudah mengalami pembusukan,” kata kapolres.
Setelah dilakukan identifikasi dan dicocokkan dengan ciri-ciri oleh ibu kandung korban, kemudian jenazah diserahkan kepada pihak keluarga guna dibawa ke Meulaboh, Aceh Barat, kata AKBP Qori Wicaksono.(Anjas)